Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Kanker Jadi Kambuh

photo author
- Minggu, 20 Maret 2022 | 10:36 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 menyebabkan penyakit kanker kambuh. (Pexels.com)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 menyebabkan penyakit kanker kambuh. (Pexels.com)

Frekuensi News - Saat ini program vaksinasi Covid-19 hampir di seluruh belahan dunia terus digencarkan.

Bahkan, beberapa negara diantaranya ada yang mulai melakukan vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dengan cara membentuk kekebalan komunal atau herd immnunity.

Namun sayangnya, saat ini masih beredar informasi palsu atau hoaks yang merebak di masyarakat seputar vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Umumkan Kiblat Baru untuk Umat Islam Bekerja Sama dengan China

Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit kanker menjadi kambuh.

Narasi ini beredar dalam bentuk sebuah video.

Namun, benarkah vaksinasi Covid-19 menyebabkan penyakit kanker menjadi kambuh?

Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, Dr. Steven Pergam, salah satu ketua komite Jaringan Kanker Komprehensif Nasional yang mengembangkan rekomendasi tentang vaksinasi Covid-19 pada pasien kanker, menyebut bahwa tidak ada data yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kekambuhan kanker.

Baca Juga: Sinopsis Film American Sniper: Dilema Bradley Cooper Hadapi Dua Kenyataan, Tayang di Bioskop TransTV

Dr. Samuel Godfrey, ketua tim informasi penelitian di Cancer Research UK, juga menyebut kalaupun ada beberapa orang mengalami kekambuhan kanker sekitar waktu setelah vaksinasi, itu tidak berarti vaksin menyebabkan kanker.

Lebih lanjut, vaksin mRNA Covid-19 bekerja dengan menginstruksikan sel untuk membuat versi protein lonjakan yang tidak berbahaya yang ditemukan di permukaan virus corona, sehingga sistem kekebalan dapat mengenali protein tersebut dan memasang respons antibodi terhadap virus jika terjadi infeksi di masa mendatang.

Instruksi tersebut tidak berinteraksi dengan DNA anda atau mengubah gen dan karena itu tidak dapat menyebabkan kanker.

Meski begitu, praktisi mengatakan bahwa orang yang menerima pemeriksaan kanker sesaat setelah vaksinasi harus memberi tahu penyedia layanan kesehatan mereka tentang vaksinasi yang baru saja mereka terima.

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Leicester City vs Brentford di Liga Inggris, 20 Maret 2022 : The Foxes Unggul H2H

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X