Studi Terbaru: Berhenti Konsumsi Daging Kurangi Risiko Kanker Prostat pada Pria

Frekuensi News - Manusia merupakan makhluk omnivora atau pemakan daging sekaligus tumbuhan.

Daging yang berasal dari hewan darat dan udara (unggas) menjadi santapan sebagian besar orang di seluruh dunia.

Namun, mengurangi konsumsi daging ternyata bisa memangkas resiko kanker prostat pada pria.

Hal tersebut berdasarkan studi baru yang dilakukan Oxford University.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Maret 2022 PT Kereta Api Pariwisata: Butuh Min. Lulusan SMA untuk Posisi Service on Train

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Mirror Senin, 7 Maret 2022, penelitian tersebut menggunakan data 472 ribu orang dewasa Inggris.

Hasilnya, menunjukan 31 persen lebih rendah di antara vegetarian, dibandingkan dengan orang yang makan daging lebih dari lima kali seminggu.

Sementara risiko sejumlah kanker sedikit lebih rendah di antara non-pemakan daging, kanker prostat menunjukkan hasil yang paling mencolok.

Pria yang hanya makan ikan berisiko 20 persen lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang makan daging setidaknya lima kali seminggu.

Baca Juga: Tak Sanggup Penuhi Aturan Vladimir Putin, Netflix dan TikTok Tangguhkan Layanannya di Rusia

Peserta berusia antara 40 dan 70 tahun direkrut ke studi Biobank Inggris antara tahun 2006 dan 2010.

Para peneliti menghitung kejadian kanker baru yang berkembang dalam 11 tahun ke depan dengan melacak catatan kesehatan.

Mereka menemukan risiko kanker secara keseluruhan adalah 2 persen lebih rendah di antara mereka yang makan daging lima kali sepekan.

Kemudian, 10 persen lebih rendah di antara mereka yang makan ikan tetapi bukan daging, dan 14 persen lebih rendah di antara vegetarian dan vegan.

Baca Juga: Para Zodiak Ini Memiliki Semangat Kerja Tinggi hingga Ditakdirkan Kaya Raya