Cek Fakta: Omicron Sengaja Disebar untuk Paksa Penduduk Afrika Selatan Agar Mau Divaksin Covid-19

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 09:54 WIB
Ilustrasi penelitian patogen. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa varian Covid-19 Omicron sengaja disebar untuk memaksa penduduk Afrika agar mau divaksin Covid-19. (Unsplash.com-CDC)
Ilustrasi penelitian patogen. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa varian Covid-19 Omicron sengaja disebar untuk memaksa penduduk Afrika agar mau divaksin Covid-19. (Unsplash.com-CDC)

Frekuensi News - Selama merebak dua tahun lamanya, pandemi Covid-19 hingga kini terus memunculkan varian-varian barunya.

Adapun varian terbaru yang muncul yakni Omicron.

Varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021.

Omicron kemudian menyebar ke Eropa hingga Asia Tenggara.

Baca Juga: Gagal Jebol Gawang Indonesia, Pelatih Vietnam Ogah Komentari Taktik ‘Parkir Bus’ Ala Shin Tae-yong

Di tengah merebaknya varian Covid-19, muncul informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoaks.

Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan menyebarnya varian baru Covid-19 Omicron disebut sebagai propaganda untuk memaksa penduduk di Benua Afrika untuk mau menerima vaksinasi covid-19.

Hal ini lantaran, mayoritas penduduk Afrika menolak program vaksinasi Covid-19.

Namun benarkah varian Omicron sengaja disebar untuk memaksa penduduk Afrika agar mau divaksin Covid-19?

Baca Juga: Sinopsis Film Snakes on a Plane: Samuel L. Jackson Hentikan Serangan di Pesawat Tayang di Bioskop TransTV

Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, varian Omicron (B.1.1.525) yang berasal dari dari Afrika Selatan lahir dari situasi wilayah negara atau kawasan yang rendah kapasitas dari kombinasi 3T, 5M, dan vaksinasi.

Dicky Budiman Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia menyebutkan ini adalah teoritis dan hukum biologis, seperti halnya menantang maut, bahkan bisa juga terjadi di wilayah Indonesia.

MerujukOur World in Data, angka vaksinasi di Afrika masih rendah.

Hingga 9 Desember 2021, baru 7,9 persen penduduk di Afrika yang sudah divaksinasi tahap pertama, dan 4,3 persen divaksinasisecara penuh dari total penduduk di Afrika sekitar1,38 miliar per 2021.

Baca Juga: Hasil Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2021 : Harapan Satu-satunya Indonesia Pupus di Tangan Jerman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X