Frekuensi News - Sejak pertama kali merebak pada awal 2020 silam, Covid-19 terus memunculkan varian-varian barunya.
Beberapa diantaranya adalah varian Covid-19 Delta.
Varian ini sempat menjadi penyebab terjadinya 'tsunami' Covid-19 di sejumlah negara seperti India, Jepang, dan Indonesia.
Terbaru, Covid-19 kembali memunculkan varian lainnya yakni Omicron.
Baca Juga: Resmi Jadi ASN Polri, Novel Baswedan Akan Selidiki Harta Kekayaan Pimpinan KPK
Di tengah merebaknya Omicron yang kini telah melanda lebih dari 50 negara, beredar informasi palsu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoaks.
Baru-baru ini, beredar unggahan narasi di media sosial yang menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sengaja memunculkan varian baru Covid-19 Omicron sebagai hukuman untuk Afrika Selatan.
Hukuman diberikan karena Afrika Selatan menolak menerima vaksin Pfizer dalam jumlah banyak.
Namun, benarkah Omicron sengaja diciptakan untuk menghukum Afrika Selatan?
Baca Juga: Netizen Berduka, Meninggalnya Edelenyi Laura Anna Jadi Trending Twitter
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Instagram Jabar Saber Hoaks, disebutkan bahwa asal mula varian baru covid-19 B.1.1.529 atau Omicron diduga berasal dari pasien HIV atau AIDS yang terinfeksi Covid-19 jangka panjang.
Hal ini berdasarkan hasil analisis para ilmuan di Afrika Selatan.
Ahli penyakit menular di Afrika Selatan, Richard Lessells mengungkapkan ada lompatan evolusioner yang terjadi dalam proses pembentukan varian Omicron.
Varian B.1.1.529 itu dipastikan bukan mutasi dari varian Delta.
Baca Juga: Klaim Terima Aduan dari Masyarakat, DPRD Jakarta Fraksi PSI Usul Pembentukan Pansus Sumur Resapan
Artikel Terkait
5 Hal Yang Perlu Anda Ketahui dari Covid-19 Varian Omicron, Salah Satunya Tingkat Penularan
Soroti Varian Covid-19 Omicron, Siti Fadilah Supari Ungkit Pernyataan Bill Gates Soal Bioterrorism
Cek Fakta: Varian Omicron Muncul Akibat Komplikasi Efek Vaksin Covid-19
Varian Covid-19 Omicron Diduga Buatan Manusia, Siti Fadilah: Kita Berharap Ini Alami
Hasil Uji Coba Terbaru: Pil Covid-19 Pfizer Efektif Hadapi Varian Omicron