Dalam catatan it disebutkan, WHO mengkategorikan varian B.1.1.5229 sebagai varian yang harus menjadi perhatian (VOC).
Hal ini lantaran ada bukti varian itu meningkatkan infeksi dibandingkan dengan VOC lainnya.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan WEF telah melaporkan varian Omicron pada Juli 2021 adalah salah.
Informasi ini termasuk ke dalam jenis kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan.***