Frekuensi News - Di tahun 2022 ini, pembahasan mengenai Metaverse di Indonesia makin digaung-gaungkan oleh pemerintah.
Kabarnya kian menjadi perbincangan hangat sejak PT WIR Asia atau WIR Group mengungkapkan bahwa pihak saat ini dalam tahap pengembangan proyek Metaverse Indonesia.
Bahkan, rencana peresmian Metaverse Indonesia ini akan dirilis pada November 2022 saat pertemuan G-20 di Bali.
Baca Juga: Lintasarta Menjawab Tantangan Pendidikan Indonesia, Era Digital 4.0
Hal ini diungkapkan Group Executive Chairman & Co-Founder WIR Group Daniel Surya dalam sesi wawancara di kanal Youtube Mirae Asset Sekuritas dikutip Selasa (22/3/2022) lalu.
"Kita diminta oleh Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) untuk mempersiapkan Metaverse Indonesia Platform di G-20 di Bali. Mungkin launching-nya bulan November awal," ungkapnya.
Sebagai informasi beberapa agenda di acara KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G-20 Bali, yakni salah satunya adalah meningkatkan literasi dan kecakapan digital menuju interkoneksi global untuk masyarakat; dan pembahasan arus data lintas negara (wikipedia).
WIR Group merupakan perusahaan berbasis teknologi realitas digital, yang mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia ataupun di ranah internasional yang telah berdiri sejak tahun 2009.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kemudian telah melibatkan WIR Group dalam menghadirkan Metaverse Indonesia.
Baca Juga: Sering Terlupakan saat Video Call! Yuk, Cari Tahu Etika saat Melakukan Virtual Meeting
Lantas, Apa Itu Metaverse?
Metaverse merupakan istilah gabungan dari "Meta" yang berarti virtual dan melampaui batas, serta "Universe" yakni alam semesta. Sehingga apabila kedua kata ini digabung maka dapat disimpulkan bahwa metaverse merupakan sebuah ruang dimensi yang melampaui alam semesta.
Metaverse ini mengacu pada campuran realita, yaitu interaksi antara virtual dan realita tanpa adanya batasan ruangan dimensi dengan menggunakan headset realitas virtual, aplikasi smartphone, dan kacamata augmented reality.
Dengan kata lain, Metaverse merupakan ruang virtual yang diciptakan untuk dapat dijelajahi dengan pengguna lain tanpa bertemu di ruang yang sama dalam bentuk 3D dengan menggabungkan antara AR dan VR.
Faktanya, istilah "Metaverse" telah ada sejak tahun 1992 lalu dan pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Neal Stephenson dalam novelnya yang berjudul "Snow Crash".
Artikel Terkait
Langkah Nyata Lintasarta Membangun Negeri dengan Ikut Memajukan Telekomunikasi demi Masa Depan Indonesia
Konsep Smart City yang Diusung Lintasarta Demi Membangun Indonesia Melek Teknologi
Lintasarta Menjawab Tantangan Pendidikan Indonesia, Era Digital 4.0
Lintasarta Membangun Negeri: Solusi Layanan Teknologi Kesehatan Indonesia
Alasan Memilih Lintasarta untuk Solusi Pelayanan Kesehatan Saat Ini
Hal yang Diharapkan dari Pelayanan Kesehatan Modern: Dijawab Lintasarta Telemedicine
Keunggulan Lintasarta Smart Campus untuk Pendidikan Tingkat Perguruan Tinggi Indonesia