FREKUENSINEWS — Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim mengikuti kegiatan Pengarahan Program Pemberdayaan Warga Binaan dalam Kegiatan UMKM yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi. Selasa, (11/11).
Kegiatan yang digelar secara virtual serentak diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia. Dari Lapas Muara Enim, kegiatan ini diikuti oleh Kalapas Muara Enim, Auliya Zulfahmi, beserta pejabat struktural dan jajaran staf Giatja.
Dalam arahannya, Dirjen Pemasyarakatan menegaskan bahwa program pembinaan berbasis UMKM merupakan langkah strategis dalam menciptakan sistem pembinaan yang berdaya guna, serta berorientasi pada program Pemasyarakatan Produktif dan Mandiri.
Baca Juga: Pemkab PALI Tegas dan Humanis: Sinergi Forkopimda–FKDM Wujudkan Hiburan yang Tertib dan Berbudaya
Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara Lapas, pemerintah daerah, serta sektor swasta dalam memperluas jejaring kerja sama pemasaran hasil karya Warga Binaan, sehingga produk-produk hasil pembinaan dapat berdaya saing di pasaran dan memberikan manfaat ekonomi nyata.
Menanggapi arahan tersebut, Kalapas Muara Enim, Auliya Zulfahmi, menyampaikan dukungan penuh terhadap implementasi program pemberdayaan berbasis UMKM di lingkungan Lapas Muara Enim.
“Kami siap menindaklanjuti arahan Bapak Dirjenpas dengan memperkuat kegiatan pembinaan kemandirian di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, kerajinan, serta kuliner. Harapannya, program ini mampu melahirkan Warga Binaan yang produktif dan siap berdaya saing,” ungkap Kalapas.***