sumsel

Tragedi Tenggelamnya Bocah 6 Tahun di Sungai Irigasi Komering BK 3, Meninggalkan Duka Mendalam

Rabu, 19 Februari 2025 | 20:55 WIB
Tragedi Tenggelamnya Bocah 6 Tahun di Sungai Irigasi Komering BK 3, Meninggalkan Duka Mendalam (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,OKUTIMUR - Pada Senin, 17 Februari 2025, sebuah peristiwa tragis mengguncang keluarga M Yusuf, warga Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Ar Rohim, bocah berusia 6 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Irigasi Komering BK 3 pada sore hari.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika Ar Rohim sedang bermain bersama saudara kembarnya, Ar Rohman, di pinggiran sungai.

Baca Juga: Kejari Muara Enim Tetapkan Mantan Kepala Desa Petanang sebagai Tersangka Kasus Korupsi APBDes 2019-2023

Saat bermain, sandal milik Ar Rohim terjatuh ke dalam sungai.

Berniat mengambil kembali sandalnya, ia turun ke bibir sungai. Namun, nasib malang menimpanya; bocah tersebut terpeleset dan tercebur ke dalam air.

Diduga karena belum bisa berenang, Ar Rohim langsung tenggelam dan terseret arus. Melihat kejadian tersebut, saudara kembarnya, Ar Rohman, berlari pulang untuk memberi tahu ibu mereka, Fitri Diantika Putri.

Baca Juga: Jalin Sinergritas Antar Lembaga, Lapas Pagaralam Kunjungi BNNK

Ibu yang panik itu segera bersama warga sekitar menuju lokasi kejadian untuk mencari putranya.

Pihak kepolisian dari Polsek Buay Madang Timur segera dikerahkan setelah menerima laporan dari warga.

Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Iptu Antoni Steven SIKom, menyatakan bahwa pencarian intensif dilakukan di sekitar lokasi sungai.

Baca Juga: Oknum Kepala Desa Ogan Ilir Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Perselingkuhan

Pencarian yang berlangsung selama sekitar 40 menit akhirnya menghasilkan penemuan tubuh Ar Rohim dalam kondisi tidak sadarkan diri pada pukul 14.40 WIB.

Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi dan dibawa ke Klinik Aida di Desa Karang Tengah. Namun, upaya medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya, sehingga pihak medis menyatakan bahwa Ar Rohim telah meninggal dunia.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Srikaton, disertai duka mendalam dari keluarga dan warga sekitar.

Halaman:

Tags

Terkini