FREKUENSINEWS.COM,MUARAENIM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus berupaya meningkatkan pengelolaan aset negara dengan melakukan penertiban lahan di kawasan Km 395+870 hingga Km 396+070, Emplasemen Stasiun Muara Enim.
Lahan yang sedang ditertibkan ini akan digunakan untuk pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang akan direlokasi, serta mendukung pembangunan flyover di perlintasan sebidang JPL No 123 Jalan Jenderal Sudirman.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa lahan ini merupakan aset negara yang diamanahkan kepada KAI berdasarkan alas hak Grondkaart nomor 01 tahun 1913.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Putuskan Tidak Terima Permohonan PHPU Pilbup Banyuasin 2024
Grondkaart adalah peta tanah yang menunjukkan status kepemilikan dan masih berlaku hingga saat ini sebagai peninggalan pemerintah Hindia Belanda.
Aida menambahkan bahwa pembangunan TK YWKA di Muara Enim bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan usia dini bagi masyarakat sekitar, yang sudah menjadi bagian dari pengembangan pendidikan di Kabupaten Muara Enim.
Selain itu, pembangunan flyover di perlintasan sebidang JPL No 123 bertujuan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya, serta mengurangi kemacetan.
Baca Juga: Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagar Alam Ikuti Rapat Optimalisasi Pelayanan Makanan Warga Binaan
Penertiban lahan yang tengah berlangsung diharapkan dapat selesai tepat waktu agar kedua proyek tersebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
KAI Divre III Palembang juga mengimbau masyarakat untuk tidak membangun di atas lahan milik KAI tanpa izin yang sah. ***