FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat menunjukkan komitmen kuatnya dalam pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di lingkungan lapas. Hari ini, 1 (satu) orang warga binaan (WB) yang menjalani program Pembebasan Bersyarat (PB) secara resmi dilepas, namun tidak sebelum mereka menerima bekal kesehatan penting, yaitu penyerahan obat TBC secara simbolis.
Kegiatan yang dilaksanakan di Klinik Lapas Kelas IIA Lahat ini dipimpin langsung oleh Tim Kesehatan dan disaksikan oleh Kasubsi Bimkemaswat Penyerahan obat ini merupakan bagian dari tindak lanjut pengobatan yang telah dijalani oleh WB tersebut selama di dalam Lapas.
Menekankan pentingnya menuntaskan pengobatan TBC meskipun para WB telah kembali ke tengah masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Sinergitasbdan Koordinasi, Lapas Empat Lawang Lakukan Kunker ke Polres
"Tuntasnya pengobatan TBC adalah kunci untuk sembuh total dan mencegah penyebaran virus. Kami pastikan bahwa saudara-saudara yang hari ini bebas telah dibekali dengan persediaan obat TBC yang cukup untuk melanjutkan fase pengobatan di rumah," ujarnya.
Lapas Kelas IIA Lahat telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan Puskesmas terdekat untuk memastikan keberlanjutan pengobatan para mantan WB ini. Warga binaan yang menerima PB ini juga diberikan edukasi intensif mengenai:
1.Jadwal Minum Obat: Pentingnya kedisiplinan minum obat sesuai dosis dan waktu yang ditetapkan.
2.Efek Samping: Penjelasan mengenai kemungkinan efek samping dan langkah yang harus diambil.
3.Konsultasi Lanjutan: Arahan untuk segera melapor dan melanjutkan pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di daerah masing-masing, serta menjadwalkan kontrol rutin.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat Reza M Purnama, melalui pesan yang disampaikan, menyatakan bahwa sinergi antara Lapas dan instansi kesehatan di luar merupakan langkah krusial dalam program kesehatan masyarakat. "Meskipun statusnya sudah bebas, tanggung jawab kami terhadap kesehatan WB tidak terhenti di pintu Lapas.
Baca Juga: Gelar Upacara Peringatan HUT Korpri 2025, Ini yang Disampaikan Kalapas Pagar Alam!
Program penyerahan obat TBC saat Pembebasan Bersyarat ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan TBC. "Kami berharap, setelah sembuh total, mereka dapat sepenuhnya kembali produktif di tengah masyarakat," tutupnya.
Prosesi penyerahan obat berjalan lancar dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima obat, yang sekaligus menjadi pengingat bagi mantan warga binaan untuk menjalani proses pemulihan kesehatan secara tuntas dan bertanggung jawab.***
