FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus memberikan pelayanan yang humanis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu inovasi yang kini berjalan optimal adalah pemanfaatan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas).
Melalui Wartelsuspas, WBP tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga secara aman, tertib, dan terkontrol, tanpa harus bergantung pada penggunaan handphone ilegal. Layanan ini disambut baik oleh warga binaan, karena selain memenuhi hak mereka untuk tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga, juga memberikan rasa aman dan nyaman selama menjalani masa pembinaan.
Salah seorang warga binaan yang menggunakan layanan Wartelsuspas menyampaikan rasa syukurnya.
Baca Juga: Lapas Kelas IIA Lahat Entaskan Buta Aksara Warga Binaan Lewat Program “Kelas Merah Putih”
“Kami merasa lebih tenang bisa menelpon keluarga lewat Wartelsuspas. Tidak khawatir lagi dengan barang terlarang, dan tetap bisa melepas rindu dengan orang rumah. Ini sangat membantu kami untuk tetap semangat menjalani pembinaan,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Reza Meidiansyah Purnama, menegaskan bahwa keberadaan Wartelsuspas adalah jawaban atas tantangan keamanan pemasyarakatan saat ini.
“Kami ingin membuktikan bahwa pemenuhan hak warga binaan bisa berjalan seiring dengan penegakan disiplin dan keamanan. Wartelsuspas hadir bukan hanya sebagai fasilitas, tetapi juga sebagai solusi konkret untuk mencegah peredaran narkoba, pungli, dan penipuan dari dalam lapas,” tegasnya.
Baca Juga: BNNK Empat Lawang Gelar Tes Urine di Lapas Kelas II B: Seluruh Sampel Negatif Narkoba
Pengelolaan Wartelsuspas dilakukan secara profesional dengan sistem pengawasan ketat, pencatatan administratif, serta pengaturan jadwal bergiliran. Semua itu bertujuan agar layanan dapat diakses secara adil dan transparan oleh seluruh WBP.
Lebih dari sekadar sarana komunikasi, Wartelsuspas juga menjadi bagian dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta implementasi 21 arahan Dirjenpas Drs. Mashudi, yang menekankan pentingnya pemberantasan peredaran handphone dan narkoba di Lapas/Rutan.
Dengan adanya program ini, Lapas Kelas IIA Lahat menegaskan diri sebagai lembaga yang humanis namun tegas, menghadirkan layanan yang bernilai manfaat tanpa mengurangi kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
Baca Juga: Kepala Rutan Kelas I Palembang Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
“Kami ingin warga binaan merasa diperhatikan, tetapi juga tetap disiplin. Wartelsuspas adalah jembatan komunikasi yang sehat, agar mereka bisa lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal hubungan keluarga yang tetap terjaga,” pungkas Kalapas,***
