FREKUENSINEWS – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Lahat menggelar kegiatan panen kangkung pada Jumat pagi (26/9).
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Bapas dan menjadi bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada aspek pemberdayaan dan pembinaan kemandirian klien pemasyarakatan.
Panen dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Bapas Kelas II Lahat, Rinaldi Ahmad, yang juga menjabat sebagai Kasubsi Bimbingan Klien Anak (BKA), bersama para pegawai Bapas. Kangkung yang dipanen merupakan hasil kerja keras pegawai dan klien pemasyarakatan yang telah menanam dan merawat tanaman tersebut secara mandiri.
“Ini bukan hanya sekadar panen sayur, tetapi sebuah bentuk komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan serta membina kemandirian klien melalui kegiatan produktif,” ujar Rinaldi Ahmad.
Dari panen tersebut, Bapas Kelas II Lahat berhasil mengumpulkan 10 ikat kangkung yang tumbuh subur meski ditanam di lahan sederhana. Hasil ini menjadi bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat, klien pemasyarakatan dapat terlibat aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan, sebagaimana tercantum dalam Surat Nomor: WP.6.UM.01.01-0133 tanggal 17 Februari 2025 tentang pelaporan capaian program akselerasi di satuan kerja pemasyarakatan.
Baca Juga: Putusan 711 PN Jakpus: Gugatan Rp100,3 M Gagal, PWI Menang Telak dan Kembali Solid
Pihak Bapas berharap program serupa dapat terus dikembangkan, tidak hanya terbatas pada tanaman kangkung, tetapi juga diperluas dengan budidaya berbagai jenis tanaman pangan lainnya. Ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang produktif serta mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.***
