FREKUENSINEWS - Banyak orang tua yang mengeluhkan disekolah anaknya belum juga mendapatkan, menjadi penerima manfaat program MBG (Makan Bergizi Gratis). Hal ini diungkapkan oleh Salahsatu Tokoh Budaya di Kota Pagar Alam, Iwan Riduan, S. Sn.
Iwan juga menjelaskan, di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan rencananya akan berdiri 15 SPPG atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Dapur program MBG.
"Namun sejauh ini, baru beroperasi 3 Dapur saja, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial terhadap sekolah-sekolah yang belum menerima manfaat program MBG tersebut,"katanya.
Baca Juga: Waspada! Inovasi Jaringan Narkoba Ancaman Nyata untuk Masa Depan Generasi Muda Indonesia
"Kami mendengar bahwa di kota Pagar Alam dari bulan Febuari 2025 yang lalu, program MBG yang menjadi salah satu program prioritas dari Bpk. Prabowo sebagai Presiden RI sudah berjalan. Namun, terhitung mulai hari ini sekitar kurang lebih sudah 8 bulan berjalan program MBG dikota Pagar Alam, sebagian besar anak-anak sekolah dikota Pagar Alam belum merasakan program MBG tersebut. Hal ini menjadi kekecewaan dan pertanyaan besar dari kami sebagai orang tua, kenapa para staf BGN dikota Pagar Alam cenderung lamban merealisasikan program prioritas Presiden yg menelan APBN fantastis ini,"tambah Iwan yang juga sebagai salahsatu orang tua yang anaknya bersekolah disalah satu sekolah swasta di Kecamatan Pagar Alam Utara.
Jika, lanjut Iwan, pun Dapur terbatas, mestinya perwakilan BGN dikota Pagar Alam bisa bersinergi dengan Pemerintah kota Pagar Alam untuk menanggulangi berbagai kendala yang dihadapi. Dan, sambil menunggu ketersediaan Dapur ada semua, setidaknya para penerima manfaat bisa digilir dulu, sehingga semua sekolah merata bisa semua merasakan dari progra MBG tersebut.***
