FREKUENSINEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim terus berkomitmen memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan. Pada Jumat (18/07), Lapas Muara Enim menggelar pelatihan sablon sebagai upaya meningkatkan keterampilan kerja warga binaan pemasyarakatan.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Kegiatan Lapas Muara Enim ini diikuti oleh 40 warga binaan terpilih. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Lapas Muara Enim dan LKP Zakiyah, menghadirkan instruktur profesional di bidang percetakan sablon untuk memberikan pelatihan teknis. Para peserta diajarkan cara menyablon secara manual, mulai dari proses desain, pencetakan, hingga teknik pewarnaan.
Kalapas Muara Enim, Mukhlisin Fardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian untuk membekali warga binaan dengan keahlian yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.
“Dengan keterampilan sablon ini, kami berharap warga binaan memiliki bekal untuk mandiri dan produktif ketika kembali ke masyarakat. Ini adalah wujud komitmen kami dalam membina dan memberdayakan mereka secara positif,” ungkap Mukhlisin.
Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu warga binaan bahkan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan.
“Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Semoga setelah bebas nanti, saya bisa membuka usaha sablon sendiri,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.
Baca Juga: Karutan Prabumulih Hadiri Pelepasan Peserta Adventure Offroad HUT Bhayangkara ke-79
Melalui pelatihan semacam ini, Lapas Muara Enim diharapkan tidak hanya menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga menjadi wadah pembinaan untuk mencetak individu yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.***