FREKUENSINEWS - Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Empat Lawang menggelar dua kegiatan strategis yang berfokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak dini dan edukasi publik secara luas.
Kegiatan pertama berupa Pelatihan Teknis Pendidik Sebaya Anti Narkotika Tahun 2025 digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat BNNK Empat Lawang.
Pelatihan ini diikuti oleh sepuluh remaja dari Desa Puntang, yang merupakan salah satu Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Kabupaten Empat Lawang.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Paper Rex Dinobatkan Juara Valorant Masters Toronto 2025
Kepala BNNK Empat Lawang, Andi Kurniawan, S.Sos, secara langsung membuka acara dan menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dalam menjadi agen perubahan.
“Remaja hari ini adalah pemimpin masa depan. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mereka dengan kemampuan regulasi diri dan semangat untuk menyuarakan gerakan anti narkoba di tengah masyarakat,” ujar Andi Kurniawan dalam sambutannya.
Materi pelatihan difokuskan pada pengembangan regulasi diri, yang mencakup pemahaman konsep diri, potensi diri, membangun impian masa depan, serta pentingnya rasa syukur dan kepercayaan diri.
Baca Juga: 122 CPNS Formasi 2024 Resmi Dilantik, Bupati Ogan Ilir: Tugas Mulia Kini di Pundak Kalian
Para peserta diharapkan nantinya mampu menjadi pendidik sebaya anti narkoba dan menyebarkan nilai-nilai positif di lingkungannya.
Kegiatan kedua digelar pada Kamis, 26 Juni 2025, berupa pemasangan media luar ruang bertema HANI 2025 di area depan Kantor BNNK Empat Lawang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye visual oleh Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK dalam rangka Pra HANI 2025.
Pemasangan media luar ruang ini mengusung tema besar “Memutus Rantai Penyalahgunaan Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Kami ingin mengedukasi masyarakat luas bahwa semua pihak punya peran dalam memutus rantai narkoba, dan salah satu caranya adalah dengan menghadirkan pesan-pesan visual di ruang publik,” terang Kepala Seksi P2M BNNK Empat Lawang.
Media ini menjadi alat sosialisasi strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif dalam gerakan #CegahNarkoba.***
