FREKUENSINEWS - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pengambil kebijakan, untuk memperkuat industrialisasi pedesaan sebagai langkah strategis dalam menciptakan lapangan kerja secara masif di Indonesia.
Menurut Dasco, desa-desa di Indonesia memiliki potensi lokal yang besar dan belum dimanfaatkan secara optimal. Penguatan sektor industri di pedesaan dinilai dapat meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan ekonomi desa yang berdampak langsung pada perekonomian nasional.
“Alhamdulillah baru selesai diskusi industrialisasi pedesaan Lahat sebagai model percontohan, di suatu tempat di Menteng,” ujar Dasco usai berdiskusi dengan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, @sufmi_dasco, Sabtu (19/4).
Baca Juga: Polres Lahat Tangkap Pengedar Sabu di Muara Maung, Amankan 30 Paket Siap Edar
Dasco menilai, diskusi bersama para pihak terkait ini dapat mendorong kemajuan industrialisasi desa, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat pedesaan. Ia berharap, model industrialisasi pedesaan seperti di Lahat bisa direplikasi di wilayah lain di Tanah Air.
Sementara itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi tengah gencar mengembangkan industrialisasi pedesaan sebagai strategi meningkatkan pendapatan petani. Ia menilai, modernisasi dan industrialisasi pertanian merupakan kunci sukses mendukung program swasembada pangan yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Modernisasi pertanian yang dimaksud mencakup penggunaan alat pertanian modern mulai dari pembajakan, penanaman, panen hingga transportasi hasil panen. Bursah menambahkan, alat-alat pertanian modern tersebut bisa diproduksi di dalam negeri, dan untuk itu pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) guna merealisasikan produksi alat pertanian lokal.
Baca Juga: Polres Lahat Kembali Ungkap Kasus Narkoba, Pengedar Sabu Asal Lampung Dibekuk
Dengan kolaborasi ini, Bursah berharap industrialisasi pedesaan dapat memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. ***
