FREKUENSINEWS.COM,LAHAT – Momen pelantikan ratusan kepala daerah oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi sorotan publik. Salah satu pasangan kepala daerah yang dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih.
Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara ini bukan sekadar seremoni formal bagi Bursah dan Widia, tetapi juga menjadi titik awal rencana besar untuk membangun Kabupaten Lahat, yang mendapat perhatian langsung dari Presiden.
Saat memberikan ucapan selamat kepada pasangan kepala daerah ini, Presiden Prabowo Subianto terkejut melihat kehadiran Bursah Zarnubi di antara kepala daerah yang baru dilantik.
Baca Juga: Bupati Lahat Ultimatum RSUD: Berbenah dalam 3 Bulan atau Mundur
"Saat Bapak Presiden memberikan ucapan selamat kepada kami, ia terkejut dan berkata, ‘La, kok ada di sini?’" ungkap Bursah, mengenang pertemuannya dengan Presiden di acara pelantikan.
Keakraban tersebut bukan tanpa alasan. Prabowo sudah mengenal Bursah sejak lama, dan merasa bangga karena ia memilih untuk ‘turun gunung’ membangun kampung halamannya, Kabupaten Lahat. Sebagai mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi, Bursah merasa terhormat mendapat perhatian langsung dari Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan visinya untuk Kabupaten Lahat, khususnya di sektor pendidikan dan pertanian.
Baca Juga: Polres Lahat Hadiri Sertijab Bupati dan Rapat Paripurna DPRD
Presiden mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan sekolah unggulan di Lahat dan meminta agar Pemkab Lahat menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut.
"Ini merupakan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah," ujar Bursah.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa Kabupaten Lahat harus menjadi fokus pengembangan sektor pertanian, sejalan dengan program Bursah-Widia yang menargetkan swasembada pangan.
Baca Juga: Polres Lahat Bagikan Takjil, Meningkatkan Rasa Kemanusiaan dan Kedekatan dengan Masyarakat
"Sejalan dengan program kami, yaitu membangun desa dan menata kota, apa yang disampaikan Bapak Presiden akan kami wujudkan," tegas Bursah.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pendidikan, Bursah dan Widia bercita-cita mendirikan sekolah berbasis sains, teknologi, dan inovasi di Lahat. Mereka ingin agar putra-putri Lahat bisa bersaing di kancah internasional, termasuk masuk ke perguruan tinggi bergengsi dunia.
"Kami ingin ke depannya warga Lahat bisa bersaing di tingkat global," ujar Bursah optimis.