Pelajar SMA di Lubuklinggau Alami Kecelakaan Laka Tunggal, Begini Kondisinya!

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 07:57 WIB
Pelajar SMA di Lubuklinggau Alami Kecelakaan Laka Tunggal, Begini Kondisinya! (frekuensinews.com)
Pelajar SMA di Lubuklinggau Alami Kecelakaan Laka Tunggal, Begini Kondisinya! (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,LUBUKLINGGAU – Seorang pelajar sekolah menengah atas mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuatnya tergeletak di tengah jalan, namun kabar baiknya, kondisi korban kini telah dinyatakan sehat.

Kejadian yang sempat viral di media sosial ini terjadi di Jalan Jenderal Moch Hasan, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I (sebelum Jembatan Mesat) pada hari Rabu, 19 Februari 2025.

Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial, terlihat warga berteriak histeris meminta bantuan kepada para pengendara untuk menolong pelajar yang terkapar di tengah jalan.

Baca Juga: Dua Pemuda Tewas Ditusuk di Pesta Musik, Polisi Masih Buru Pelaku

Korban tampak terlentang tidak bergerak di samping sebuah mobil truk box.

Tak lama kemudian, sopir truk box dan seorang petugas polisi turut berusaha membantu pelajar tersebut.

Setelah mendapatkan pertolongan, pelajar itu segera dilarikan ke RS Ar Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Tragedi Tenggelamnya Bocah 6 Tahun di Sungai Irigasi Komering BK 3, Meninggalkan Duka Mendalam

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusuma Wardana, melalui Kasat Lantas AKP Marjuni, mengonfirmasi bahwa polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan menyatakan bahwa kondisi korban sudah membaik.

“Korbannya seorang pelajar, sekarang kondisinya dalam keadaan sehat,” ujar AKP Marjuni saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Menurutnya, kecelakaan terjadi akibat laka tunggal saat korban sedang berboncengan dengan temannya.

Baca Juga: Polres Lahat Lakukan Giat Final Duta Lalulintas Polres Lahat

Ia menduga, pelajar tersebut mungkin ketakutan karena sedang dimarahi orang tuanya, sehingga mengakibatkan tergelincir dan jatuh dari kendaraan.

“Kami menduga penyebabnya adalah laka tunggal, mungkin karena korban merasa ketakutan dimarahi orang tuanya,” tambah Marjuni.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara, terutama bagi pelajar yang masih muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X