FREKUENSINEWS.COM,MUARAENIM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Muara Enim selama empat jam pada Jumat (14/2/2025) malam menyebabkan banjir di beberapa wilayah rendah.
Ratusan rumah warga terendam, meski tidak ada laporan korban jiwa. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, H Abdurrozieq, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 20.30 WIB hingga 23.12 WIB.
Baca Juga: Angin Kencang Robohkan Atap Ponpes Al Azhar di Musi Rawas, Kerugian Capai Rp50 Juta
Air mulai naik dan menggenangi rumah-rumah warga di empat titik utama dalam Kota Muara Enim:
- Jalan Jend. Sudirman, Kelurahan Pasar III – 35 rumah terdampak.
- Jalan Pandawa Lima dan Gang Serumpun, Kelurahan Air Lintang – 13 rumah terendam.
- Daerah Islamic Center, Jalan Tembulau 1, Desa Kepur – 10 rumah terdampak.
- Jalan Ade Irma Suryani (Ayek Puteh), Kelurahan Muara Enim – sekitar 200 rumah terendam banjir.
Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi dan saluran air yang tersumbat, sehingga sungai-sungai kecil di sekitar lokasi tidak mampu menampung debit air yang meningkat.
Baca Juga: BP3MI Sumsel Pastikan Kepulangan Pekerja Migran Asal Prabumulih, Biaya Ditanggung Pemkot
Evakuasi dan Penanganan
BPBD Kabupaten Muara Enim bersama aparat setempat segera melakukan evakuasi terhadap warga rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan orang sakit. Tim penyelamat juga menyiapkan mobil rescue, perahu fiber, dan alat keselamatan untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Beruntung, banjir cepat surut dan tidak menimbulkan kerusakan parah. Namun, warga tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat cuaca masih berpotensi hujan deras.
Baca Juga: Rekrutmen Pendamping Desa 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Besaran Gajinya
Seorang warga Ayek Puteh, Hesti (35), mengaku kaget karena banjir kali ini lebih tinggi dari biasanya. "Biasanya air hanya di luar rumah, tetapi sekarang sampai masuk dan menggenangi lantai," ujarnya.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau tetap siaga dan menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah banjir lebih besar.***
