FREKUENSINEWS.COM,PALI – Tumpukan sampah memenuhi sepanjang jalan masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua minggu terakhir, menyebabkan bau tidak sedap dan dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas.
Sebelumnya, sampah yang menumpuk sempat menutup akses jalan. Namun, setelah dilakukan penanganan sementara, tumpukan sampah mulai dirapikan meskipun masih mengganggu kenyamanan warga.
Penyebab Tumpukan Sampah
Baca Juga: Pemkab PALI Siap Lakukan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 17 Februari 2025
Wakil Bupati PALI, Drs. Soemarjono, saat meninjau langsung lokasi pada Selasa (4/2/2025), menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh jalan masuk ke TPA yang rusak akibat musim hujan.
"Jalan masuknya rusak karena musim penghujan, sehingga armada pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak bisa masuk ke lokasi TPA. Untuk sementara, sampah ditumpuk di sepanjang jalan masuk ini," jelas Soemarjono.
Selain itu, alat berat pengelola sampah milik DLH mengalami kerusakan, yang semakin memperparah kondisi. Namun, menurutnya, alat berat tersebut sudah diperbaiki sehingga dalam waktu dekat sampah akan segera ditangani.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Gugatan PHPU Pilkada Kabupaten Ogan Komering Ulu
Upaya Penanganan
DLH telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk meminta bantuan alat berat guna merapikan sampah yang menumpuk. Saat ini, meskipun masih berjejer di pinggir jalan, tumpukan sampah tidak lagi menutup akses.
Soemarjono juga mengakui bahwa pengelolaan sampah di PALI masih belum optimal karena belum ada pihak khusus yang menangani sampah secara profesional. Oleh karena itu, dirinya telah menginstruksikan DLH dan instansi terkait untuk merapikan lahan TPA seluas 8 hektar dan memperbaiki akses jalan agar armada pengangkut sampah dapat masuk dengan lancar.
Baca Juga: Permohonan Iwan-Faisal Kabur, PHPU Bupati Oku Selatan Tak Dapat Diterima
"Rencananya, jalan masuk ke TPA akan dicor agar armada pengangkut sampah tidak lagi terhambat," tambahnya.
DPRD Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah