Akhir Perseteruan Dokter di Palembang dan Karyawan Pempek, Sepakat Berdamai

photo author
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 20:24 WIB
Akhir Perseteruan Dokter di Palembang dan Karyawan Pempek, Sepakat Berdamai
Akhir Perseteruan Dokter di Palembang dan Karyawan Pempek, Sepakat Berdamai

FREKUENSINEWS.COM, PALEMBANG – Perseteruan antara dr. Iftitah, dokter di salah satu puskesmas di Palembang, dengan Hermanto (50), karyawan rumah makan pempek, akhirnya berujung damai. Konflik ini bermula dari tuduhan pencurian handphone (HP) yang ternyata hanya disebabkan kesalahpahaman.

Kesepakatan damai dicapai setelah mediasi yang diinisiasi oleh Komisi IV DPRD Palembang, Jumat (27/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan saling memaafkan dan sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum.

Baca Juga: Polres Lahat dan Forkompinda Sumsel Tinjau Pos Pam Operasi Lilin 2024 dan Tahun Baru 2025 di Lahat

"Kami sepakat berdamai dan tidak saling melapor," ujar dr. Iftitah usai mediasi. Ia menegaskan bahwa insiden ini hanyalah miskomunikasi tanpa maksud buruk.

Kuasa hukumnya, A. Rilo Budiman, menyatakan kliennya ingin fokus ke penyelesaian yang baik.

"Intinya, kami ingin ke depan semua lebih baik lagi," tambah Rilo.

Baca Juga: Truk Fuso Pengangkut Batu Bara Terguling di Muara Enim, Ini Penyebabnya!

Kejadian bermula pada Selasa (24/12/2024) di kawasan Pasar 26 Ilir, Palembang.

Hermanto menemukan sebuah handphone tergeletak di jalan dan membawanya ke tempat kerjanya, dengan niat menunggu pemilik HP menghubungi.

Saat pemilik HP, yang ternyata adalah dr. Iftitah, menelepon, Hermanto meminta karyawan lain untuk mengangkat telepon karena ia kurang paham menggunakan iPhone.

Baca Juga: Honda ADV dan PCX 160 Kedatangan Motor Baru ADX125, Harga Lebih Murah, Ini Keunggulannya!

Pemilik HP kemudian datang ke lokasi dan, menurut Hermanto, langsung menuduhnya mencuri tanpa bukti.

"Saya menemukan HP di jalan dan berniat mengembalikannya, tapi malah dituduh mencuri," ujar Hermanto.

Hermanto mengaku tersinggung karena mendapat cacian di depan umum, terlebih lokasi kejadian sedang ramai pengunjung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

X