FREKUENSINEWS.COM,DEPOK - Tahun 2024 mencatatkan dinamika politik yang hangat, terutama dalam gelaran Pilkada serentak.
Dua wilayah yang menjadi sorotan adalah Banten dan Depok.
Di Banten, dominasi dinasti politik Ratu Atut Chosiyah runtuh.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Dua Tewas, 59 Luka-Luka
Sementara di Depok, dominasi PKS yang telah bertahan hampir dua dekade resmi berakhir. Berikut ulasan lengkapnya:
Tumbangnya Dinasti Ratu Atut di Banten
Dinasti politik Ratu Atut Chosiyah, yang telah mendominasi Banten sejak awal 2000-an, menghadapi kekalahan besar pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Aman, Nyaman dan Murah, Ini 9 Rekomendasi Wisata di Depok
Dari empat anggota keluarganya yang bertarung, hanya satu yang berhasil memenangkan kontestasi.
Ratu Atut memulai karier politiknya sebagai Wakil Gubernur Banten pada 2002.
Pada 2005, ia naik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur setelah pendahulunya, Djoko Munandar, tersandung kasus korupsi.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Asik dan Menyenangkan di Depok, Dijamin Bikin Ketagihan
Atut melanjutkan hegemoni politiknya dengan dua periode sebagai Gubernur Banten sebelum terjerat kasus suap Pilkada Lebak pada 2014.
Meski demikian, pengaruhnya tetap terasa di Banten melalui keluarga dekatnya.