Rayakan Maulid Nabi Bid'ah? Buya Yahya Angkat Bicara, Simak Amalannya

Frekuensi News - Setiap tahun, selalu ada perbedaan pendapat mengenai perayaan Maulid Nabi.

Ada sejumlah pihak yang mengatakan bahwa perayaan termasuk bid'ah.

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hukum perayaan Maulid Nabi.

Buya Yahya mengatakan bahwa mereka yang menyatakan perayaan Maulid Nabi ini bid'ah, adalah mereka yang salah paham atau belum sepenuhnya memahami.

Baca Juga: Cek Fakta: Kemnaker Minta Masyarakat Isi Data Penerima BSU Lewat Media Sosial

Buya Yahya menjelaskan bahwa perayaan Maulid Nabi sebenarnya adalah sebagai bentuk kegembiraan dan bentuk rasa syukur atas karunia dan rahmat dari Allah SWT.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat dan karunia yang sangat agung dari Allah SWT.

Perayaan tersebut ditujukan untuk mengingatkan agar kita senantiasa mengagungkan Nabi.

Dikutip oleh frekuensinews.com dari BuyaYahya.org, berikut amalan saat perayaan Maulid Nabi:

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Oktober 2022: PT Sucofindo Cari HRIS untuk Penempatan di Jakarta, Simak Cara Daftarnya!

1. Menceritakan sejarah Nabi

Disebutkan dalam Al-Quran bahwa mengingat sejarah dan kisah nabi ini bertujuan untuk menguatkan iman.

2. Perbanyak sadaqoh

Shodaqoh selain membersihkan harta juga dapat membersihkan hati.

Baca Juga: Prediksi Skor AS Monaco vs Nantes 2 Oktober 2022 : Tuan Rumah Miliki Kekuatan Bagus