Frekuensi News - Pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat merebaknya pandemi Covid-19.
Untuk mencegah penularan Covid-19 di sektor pendidikan, Pemerintah sempat menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Setelah lebih dari satu tahun lamanya menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kini Pemerintah mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud Ristek, Jumeri mengatakan siswa yang berada di wilayah PPKM 1, 2, dan 3 wajib melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Baca Juga: Jaksa Ringankan Tuntutan Gaga Muhammad Karena Alasan Sopan dan Masih Muda
Selain itu, Jumeri meminta agar pemerintah daerah tidak melarang PTM terbatas bagi yang telah memenuhi kriteria dan tidak boleh menambahkan kriteria yang lebih berat.
"Secara garis besar sebagian daerah di Indonesia sudah masuk PPKM level 1 atau zona hijau," kata Jumeri Selasa, 4 Januari 2022.
Jumeri menjelaskan tenaga kependidikan sudah divaksinasi mencapai 81 persen dari 4,5 juta atau sebanyak 3,6 juta tenaga pendidik.
Sementara untuk vaksinasi dosis dua sudah 72 persen atau 3,26 juta.
Baca Juga: Lonjakan Harga Bahan Pangan Pokok Sambut Awal Tahun 2022, Mendag Muhammad Lutfi Angkat Bicara
Jumeri juga menegaskan orang tua atau wali murid tidak boleh meminta pembelajaran secara daring.
Menurutnya, semua siswa harus mengikuti PTM terbatas.
"Bagi para orang tua atau wali peserta didik tidak dapat memilih PTM Terbatas atau PJJ bagi anaknya setelah Januari ini. Sebelumnya boleh memilih, setelah semester gasal tahun 2021/2022 berakhir, ketentuan diubah," jelasnya.
Jumeri melanjutkan, PTM terbatas sudah diatur dalam SKB 4 Menteri tahun 2022 dimana kantin belum diperbolehkan beroperasi.
Baca Juga: Tanggapan Kakak Laura Anna, Greta Iren terhadap Putusan Jaksa Gaga Muhammad: Adilnya Itu Bagaimana?
Artikel Terkait
Sejumlah Negara Masih Terapkan PJJ, UNICEF Ungkap Dampak Jangka Panjang untuk Anak-anak
Sejumlah Sekolah Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Kemendikbudristek Dirikan Tenda Darurat untuk Kelas
5 Keuntungan Sekolah Menerapkan Kurikulum Prototipe dan Evaluasi Kedepannya Kurikulum Indonesia
Hal yang Harus Dilakukan Pihak Sekolah jika Terapkan Kurikulum Prototipe
Dosa Besar Pendidikan Indonesia: KPAI Catat 17 Kasus Perundungan dan Tawuran di Sekolah