Frekuensi News - Tau ga sih, kalau di Indonesia?
Satu dari tiga pekerja mengalami gangguan kesehatan mental akibat jam kerja berlebihan.
(Sumber: hasil penelitian Komunitas Kala Krisis Keluarga Besar Mahasiswa FK Unair, 2020)
Peraturan mengenai jam kerja di Indonesia sudah tercantum pada pasal 77 Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
Membahas bahwa, pekerja Indonesia berkewajiban bekerja dalam seminggu hanya 6 hari, yakni 7 jam kerja dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu; atau bisa memilih 5 hari bekerja dalam 1 minggu, namun jam kerjanya menjadi 8 jam kerja dalam 1 hari dan tetap 40 jam kerja dalam 1 minggu.
Baca Juga: Fenomena Workaholic si Gila Kerja di Indonesia
Dapat disimpulkan bahwa, di Indonesia karyawan bekerja 7-8 jam perhari dengan total 40 jam dalam seminggu. Jika melebihi jam kerja tersebut, maka dikatakan lembur.
Lembur adalah waktu kerja yang melebihi batas waktu kerja dalam aturan resmi pemerintah.
Ketika seorang pekerja memilih lembur, kemungkinan besar dari mereka mengalami overwork karena bekerja 9-10 jam bahkan lebih dalam satu hari.
Contoh overwork yang sempat menggempar Indonesia adalah saat Pemilu 2019 diselenggarakan.
Baca Juga: Pentingnya Menganut Prinsip Work Life Balance Di Kalangan Generasi Milenial
Menurut siaran pers (2019), Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat bahwa sebanyak 527 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari berbagai daerah di Indonesia meninggal dunia, diduga karena kelelahan dalam bekerja.
Berdasarkan penelitian dan survei yang dilakukan WHO (World Health Organization), bahwa jam kerja berlebihan dapat menyebabkan kematian yakni 398.000 orang meninggal karena stroke dan 347.000 mengalami sakit ginjal akibat bekerja terlalu lama.
Bekerja keras demi masa depan itu harus dilakukan.
Tapi tetap utamakan kesehatan fisik dan mental.
Jangan kerja terlalu berlebihan!
Kalau kamu sakit bahkan sampai meninggal yang mengurus dan bersedih itu keluarga besar. Perusahaan akan tetap berjalan dan mereka akan mencari seseorang untuk menggantikan.***
Artikel Terkait
Kisah Memilukan! Seorang Gadis yang Depresi Karena Dihamili dan Dipaksa Aborsi Berujung Bunuh Diri
Manipulasi Mental: Perlakuan Gaslighting dan Contoh Kalimatnya
Indonesia Darurat Kekerasan Seksual: Kasus Novia Widyasari Salah Satunya
Ibunda Novia Widyasari Tolak Tubuh Anaknya di Autopsi, Ini Isi Surat dan Videonya