Frekuensi News - Jagat maya Indonesia di berbagai sosial media sedang dihebohkan dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI yang saat ini masih tranding populer di Indonesia.
Cuitan sampai saat ini sudah mencapai 88.300 dan diprediksikan akan terus bertambah, rata-rata bersimpati kepada nasib yang menimpa korban, dan menanggapi segala macam yang berkaitan dengan kronologis korban.
Seperti beberapa cuitan ini,
"Rest in peace kak. Dunia terlalu jahat ya? yang tenang ya kak di sana ya..."
"Rest in peace mbk. Semoga pelaku segera ditangkap..."
"Secantik dan sebaik tth ga nyangka bgt, semoga tenang dialam sana"
Baca Juga: Novia Wulandari Memiliki Impian Menjadi Guru: Di balik 'Tagar SAVENOVIAWIDYASARI'
Novia Widyasari Rahayu mengalami depresi hebat. Bagaimana tidak, Novia Widyasari Rahayu (NWR) mempercayai seorang lelaki yang ia anggap baik dan akan mampu menjaganya.
Justru membawa malapeka luar biasa dalam hidupnya. Awalnya korban dijebak dengan memasukkan obat tidur, lalu diperkosa. Sampai di bulan-bulan selanjutnya, NWR memberitahukan pelaku bahwa ia hamil.
Mengetahui NWR hamil, pelaku malah menyuruhnya untuk menggugurkan. NPW menolak, tapi malah dicekoki obat penggugur. Seperti yang telah dimuat dalam berita Malang Terkini dengan artikel berjudul Kronologi Penyebab Kematian Novia Widyasari, Mahasiswi UB yang Bunuh Diri di Dekat Makam Ayahnya.
Kasus Novia Widyasari, mahasiswi yang meninggal bunuh diri di makam ayahnya di Mojokerto semakin terkuak.
Novia Widyasari Rahayu, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Brawijaya ini ditemukan tewas bunuh diri minum racun sianida diduga karena latar belakang asmara.
Baca Juga: Rayyanza Malik Ahmad: Nama dengan Makna dan Doa! Anak Ke-2 Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Novia Widyasari diduga mengalami depresi berat karena pacar dan keluarga pacarnya tidak mau bertanggung jawab atas kehamilannya yang sudah beranjak 4 bulan.
Menurut sumber yang mengaku dekat dengan Novia Widyasari dalam cuitannya di twitter @belawsz, 3 Desember 2021 dia terakhir kontak dengan Novia Widyasari tanggal 1 Oktober 2021 lalu.
Dia mengatakan bahwa temannya itu memang bunuh diri, tapi bukan karena ditinggal meninggal oleh ayahnya melainkan karena depresi. Kronologi lebih rinci diceritakan sahabat Novi Widyasari lainnya sebut saja AN, dia menceritakan semua kronologinya.
Diawali sebuah kejadian Novi Widyasari dibawa ke penginapan oleh R, pacar Novi Widyasari, di penginapan itu dia dipaksa minum obat itu. Setelah minum obat Novi merasa ngantuk dan tertidur, ternyata saat Novi tertidur itu, R memperkosa Novi.
Setelah 4 bulan berlalu, ternyata Novi hamil menyadari dirinya hamil, Novi langsung mencari R. R mengetahui hal itu langsung membujuk agar Novi mau menggugurkan kandungannya.
Baca Juga: 2 Jam Terlambat Jalani Sidang, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Tegur Hakim
Novi menolak, dia minta pertanggung jawaban dari R sampai pada akhirnya tidak ada kejelasan dari R, korban memutuskan melaporkan kepada orang tuanya.
Korban akhirnya diajak makan bersama dengan kedua orang tua R. Saat itu keluarga R mengatakan bahwa mereka mau bertanggung jawab dan mengajak Novi untuk menemui orang tuanya.
Namun setiba di rumah Novi, perkataan orang tua Novi berbeda, intinya orang tua R menolak untuk menikahkan dalam waktu dekat karena kakaknya R belum menikah dan masih baru menjadi Polisi.
Saat itu keluarga Novi yang masih belum mengetahui perihal kehamilan Novi kaget dan tidak mengetahui apa maksud yang dibicarakan orang tua R. Akhirnya mereka pulang tanpa ada keputusan apapun dari dua keluarga itu.
Keesokan harinya rumah Novi seakan kena teror, tiba-tiba ada suara seperti bom, tapi cuma suara saja dan lampu tiba-tiba mati hanya di rumah Novi saja sedangkan di rumah tetangganya tidak. Teror itu dirasakan keluarganya beberapa hari.
Setelah selang hari, akhirnya suatu hari R menghubungi Novi ingin mengajak dia jalan-jalan. Di dalam mobil, Randy menyuruh Novi untuk meminum beberapa butir pil. Novi sempat menolak, karena dipaksa oleh R akhirnya Novi meminumnya.
Baca Juga: Paksa Kekasihnya Aborsi hingga Dua Kali, Bripda Randy Resmi Ditahan Polda Jawa Timur
Selang beberapa jam, dia mengeluh perutnya sakit lalu dia berlari ke toilet dan ternyata banyak darah yang keluar. Novi menyadari bahwa obat itu adalah obat aborsi, janinnya keluar.
Novi sempat cerita semuanya ke orang tuanya, dia malah dimaki-maki oleh pamannya membuat malu keluarga. Setiap hari dia diancam ingin dibunuh karena mempermalukan keluarga.
Akhirnya korban nekat membeli sianida dari toko online dan menurut AN dia baru menerima kabar bahwa Novi Widyasari meninggal bunuh diri di dekat makam ayahnya dari sebuah berita.***
Artikel Terkait
Varian Baru Covid-19 Omicron Meluas ke Asia Tenggara, Indonesia Masih Buka Perbatasan dari Malaysia
Laporan Lengkap Rachelle Miller, Mantan Kekasih yang Dianiaya Menteri Pendidikan Australia Alan Tudge
Inginkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Tanpa Disuntik, Pria Ini Gunakan Lengan Palsu untuk Kelabui Petugas
Novia Widyasari Memiliki Impian Menjadi Guru: Di balik 'Tagar SAVENOVIAWIDYASARI'