Isu LGBT Makin Santer Jelang Piala Dunia 2022, Netizen: Seharusnya Tidak Digelar di Qatar

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 19:18 WIB
Isu LGBT kian santer jelang Piala Dunia 2022, netizen sebut begini (Twitter/@QFA)
Isu LGBT kian santer jelang Piala Dunia 2022, netizen sebut begini (Twitter/@QFA)

Frekuensi News – Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan telah memberikan peringatan sebelumnya tentang LGBT.

Peringatan ini sepertinya memicu kontroversi dari berbagai budaya.

Negara yang kental akan agama ini telah memperingatkan bahwa akan ada kekhawatirannyang serius atas pilihan tuan rumah karena segelintir dari mereka mempertahankan komunitas LGBT.

Baca Juga: Koper Kaesang Sempat Nyasar, Netizen Puji Maskapai Batik Air

Dilansir dari NPO Reports, Abdullah Al Nasari, selaku kepala keamanan di Piala Dunia 2022 menyatakan bahwa masyarakat dapat kebebasan untuk berekspresi, terapi tidak akan mentolelir siapapun yang menghina Qatar.

Hal ini dikhawatirkan jika saat menonton di stadion, segelintir penonton akan membawa bendera LGBT dan perilaku ini bertentangan dengan pendirian Qatar.

"Jika anda ingin mengekspresikan pandangan anda tentang tujuan LGBT, lakukanlah dalam masyarakat dimana hal itu akan diterima," ujar Al Nasari.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Ini Ekspresi Wajah Nikita Mirzani pada Awak Media

Peringatan ini bertujuan agar melindungi seseorang dari amukan massa warga Qatar.

Maksud dari perkataan Al Nasari adalah jika seseorang ingin mendatangi stadion, maka tontonlah sepak bolanya jangan membuat kerusuhan karena mengibarkan bendera pelangi dan menunjukannya.

Hal itu memicu kontroversi dari netizen Twitter dan berkomentar dari dua sisi yang berbeda.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok 15 November 2022: Banyak Peluang Bagus Menanti

"Piala dunia di qatar adalah keputusan yang mengerikan. Ini bukan hanya piala dunia untuk sekelompok orang (Muslim), pertandingan ini untuk orang-orang dari berbagai negara, agama, kepercayaan, ras. Negara-negara seperti Swiss atau Denmark seharusnya menjadi tuan rumah piala dunia," tulis salah satu netizen.

Netizen dari satu sisi lain berbeda pendapat dan menanggapi ulasan diatas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X