Bank Indonesia Bantah Cetak Nomor Unik Untuk Uang Mahar Kaesang ke Erina

Frekuensi News – beredar foto viral yang menampilkan uang tunai yang diketahui digunakan sebagai mahar Kaesang ke Erina.

Foto uang mahar tersebut viral dan menjadi perbincangan warganet karena memiliki karakteristik yang tidak biasa atau unik.

Uang mahar tersebut memiliki inisial nama, tanggal lahir kedua mempelai, serta tanggal pernikahannya.

Baca Juga: Sambut Libur Nataru 2023, Ini Rekomendasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Foto uang yang memiliki pecahan Rp100.000 pertama memiliki nomor seri KSP 251294, lalu di lembar kedua yaitu ESG 111296, dan yang terakhir KSE 101222.

Karena keunikan nomor seri uang tersebut, para warganet pun heboh dan menuduh bahwa Bank Indonesia (BI) telah membuatkan uang tersebut khusus untuk Kaesang.

Menanggapi hal tersebut, Erwin Haryono selaku Kepala Departemen Komunikasi BI memastikan bahwa. bank sentral sama sekali tidak menerima pesanan uang tunai dengan nomor seri unik untuk mahar pernikahan Kaesang Erina.

Baca Juga: Jadi yang Termurah di Desember 2022, Harga HP Oppo Ini Dibanderol Mulai dari Rp1 Jutaan, Spek Mengejutkan

“Bank Indonesia tidak secara khusus melakukan pencetakan uang yang menjadi mahar pernikahan tersebut,” ucap Erwin.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam melakukan pencetakan uang kertas, BI menerapkan kombinasi pola yang berurutan (aritmatika).

Yang mana urutan tersebut mengacu pada urutan huruf dan angka yang dikombinasikan sedemikian rupa sehingga tidak terdapat nomor seri ganda.

Baca Juga: Cara Membuat Antena TV Digital Segala Arah Memakai Kawat Tembaga dan Seng Ala Orang Jepang

“Uang Rupiah yang telah dicetak tersebut, selanjutnya disimpan di khazanah Bank Indonesia untuk menjadi persedian uang nasional dan memenuhi kebutuhan layanan kas,” sambungnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan lebih lanjut bahwa BI hanya dalam melakukan dan melakukan pengedaran uang Rupiah dengan nomor seri tertentu yang masih tersimpan di khazanah dengan mempertimbangkan momentum tertentu yang menjadi pusat perhatian khalayak.