Frekuensi News – Beberapa waktu lalu, Indonesia dihebohkan dengan munculnya sesosok hacker yang menamakan dirinya Bjorka.
Saat itu Bjorka diduga membocorkan sejumlah data pejabat. Ia melangsungkan aksinya melalui grup Telegram dan akun Twitter.
Sempat menjadi incaran polisi, sampai saat ini masih belum diketahui siapakah sebenarnya yang berada di balik nama Bjorka.
Baca Juga: Salah Satunya Depati Amir, Ini 10 Pahlawan Indonesia yang Jarang Diketahui
Lama tak terdengar kabar, kini Bjorka kembali muncul dengan membocorkan lebih dari 44 juta data yang diduga milik MyPertamina.
Bjorka diduga membobol data pengguna aplikasi MyPertamina yang kemudian diunggahnya melalui forum hacker Breached.to pada Kamis, 10 November 2022.
Sebelumnya Bjorka menulis sebuah cuitan pada Kamis, 10 November 2022 pukul 9:32 WIB melalui akun Twitter yang baru saja ia buat, @bjorkapipa.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Kebiasaan ini Bisa Bikin Telinga Budeg
“Hi @MyPertaminaID, are u ready?” (hai @MyPertaminaID, apakah anda siap?) cuit akun @bjorkapipa.
Dilansir oleh frekuensinews.com melalui akun Twitter @FalconFeedsio bahwa basis data MyPertamina telah ditambahkan ke forum hacker untuk dijual oleh Bjorka.
“Pelaku mengklaim memiliki 44.237.264 data yang berjumlah sampai dengan 30GB data,” cuit akun @FalconFeedsio.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus besok 11 November 2022: Awas Ada Harapan Palsu
“Data yang diklaim meliputi nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, penghasilan (harian, bulanan, hingga tahunan), dan lain-lain,” lanjutnya.
Akun Twitter @FalconFeedsio juga turut membagikan tangkapan layar unggahan Bjorka di forum hacker Breached.to yang diberi judul ‘MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION’.
Artikel Terkait
MAH Akui Jual Akun Telegram ke Bjorka, Segini Harga yang Dibanderolnya
Selain MAH, Polri Beri Sinyal Adanya Tersangka Lain Soal Bjorka
Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Pihak Luar Negeri untuk Buru Bjorka
Ada Dugaan Kebocoran 26 Juta Data! Polri: Bukan Bjorka, Itu Orang Usil
Tagar Bjorka Trending di Twitter, Kembali Berulah?