Optimalisasi Kinerja Satgas 53, JAM-Intelijen Beri Arahan dalam Acara FGD

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:58 WIB
JAM-Intelijen Amir Yanto (Kejaksaan Agung)
JAM-Intelijen Amir Yanto (Kejaksaan Agung)

Frekuensi News - Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini terus meningkatkan kinerjanya, salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD)

Acara FGD dilaksanakan pada Rabu 26 Oktober 2022 bertempat di Hotel Grand Mercure Jakarta.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Intelijen dan Asisten Pengawasan di seluruh Indonesia serta anggota Satgas 53 baik secara langsung maupun virtual, merupakan acara pemantapan dan optimalisasi peran intelijen dalam penegakan hukum.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,4 SR Guncang Filipina, Puluhan Orang Terkena Reruntuhan

Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto menyampaikan laporan yang masuk di Kejaksaan paling banyak didominasi oleh adanya oknum yang bermain proyek, perkara, dan politik.

Oleh karena itu, JAM-Intelijen menegaskan untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut dan Satgas 53 Kejaksaan RI memiliki tugas dalam menegakkan integritas sehingga Jaksa diharapkan profesional, berintegritas, dan hadir serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

"Peran Intelijen adalah fungsi mitigasi, pencegahan dini atau early warning dalam setiap kegiatan strategis Kejaksaan. Jangan jadikan kehadiran intelijen justru membuat pekerjaan untuk masyarakat tidak berjalan dengan baik. Tugas-tugas intelijen sangat banyak dan sebagian belum terealisasi dengan baik, dan untuk itu dalam kesempatan ini, kita mencarikan solusinya dalam rangka optimalisasi kelemahan-kelemahan yang selama ini belum maksimal," ujar JAM-Intelijen.

JAM-Intelijen mengatakan untuk pola hidup sederhana sesuai dengan imbauan Jaksa Agung juga harus menjadi perhatian bersama.

Baca Juga: Prediksi Skor Ferencvaros vs AS Monaco di Liga Eropa, 28 Oktober: Head To Head, Line Up Pemain

"Jangan menampilkan sikap hedonisme di depan publik dalam kondisi krisis ekonomi global yang berkepanjangan. Tunjukkan sikap empati dan prihatin sehingga kita bisa mengambil hati masyarakat," tuturnya.

Focus Group Discussion (FGD) diikuti secara dalam jaringan (daring) oleh kurang lebih 100 (seratus) partisipan dan dilaksanakan secara luar jaringan (luring) dengan menerapkan protokol kesehatan. (K.3.3.1).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X