Waspada! Satu Pasien Suspek Cacar Monyet Ada di Jawa Tengah, Kemenkes: Akan Dipastikan Dulu

Frekuensi News – Virus cacar monyet kembali menjadi buah bibir di kalangan warganet, terutama di Indonesia.

Pasalnya, beredar kabar dari salah satu pasien di rumah sakit swasta di Jawa Tengah, yang terkonfirmasi sebagai suspek cacar monyet.

Hal ini dikonfirmasi juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Adanya suspek kasus cacar monyet di Jawa Tengah ini pun sontak membuat warganet terkejut.

Kasus cacar monyet pertama kali ditemukan di Denmark pada tahun 1958, yang pada awalnya muncul dua kasus di antara koloni kera yang sedang dalam masa penelitian.

Baca Juga: Prediksi Skor Sampdoria vs Reggina di Copa Italia 2022 : Lengkap dengan H2H

Dengan demikian, akhirnya virus ini dapat dinamakan sebagai Monkeypox.

Kasus cacar monyet lebih banyak terjadi di negara-negara Afrika tengah dan barat,

Selain itu, ada juga di Amerika Serikat, Nigeria, Israel, dan yang  baru-baru ini terjadi adalah di Singapore.

Diketahui bahwa kasus Monkeypox atau cacar monyet, sebetulnya belum pernah ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film Trespass: Nicolas Cage Hadapi Perampok Berlian, Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini

Namun, beredarnya kabar bahwa terdapat pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah, membuat masyarakat menjadi tidak tenang lagi menghadapi berita tersebut.

Dilansir tim frekuensinews.com dari berbagai sumber, juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan bahwa pasien suspek cacar monyet tersebut bukanlah pelaku perjalanan luar negeri.

"Seorang laki-laki, 55 tahun, bukan PPLN, suspek Monkeypox dan saat ini dirawat isolasi di RS Swasta di Jateng," ujarnya dalam suatu liputan berita.

Baca Juga: Tips Fantasy Premier League (FPL) 2022-23: Berikut 5 Rekomendasi Kiper Murah Potensial di Gameweek 1

Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pula mengenai kebenaran penyakit yang dialami sang pasien, apakah benar cacar monyet atau hanyalah cacar biasa.