SEDANG BERLANGSUNG: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju 15 Juni 2022, Berikut Link Live Streamingnya

Frekuensi News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet pada hari ini Rabu, 15 Juni 2022 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya pada Selasa, 14 Juni 2022 malam, sejumlah tokoh politik telah berdatangan ke Istana.

Beberapa tokoh yang telah datang ke Istana menjelang reshuffle kabinet seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subanto, hingga Mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Sebelum perombakan kabinet, Jokowi sempat merasa geram lantaran masih adanya kementeriannya yang melakukan belanja impor sedangkan barang yang perlukan ada dan diproduksi di dalam negeri.

Baca Juga: Cek Fakta: Ilmuwan Pembuat Virus Corona Ditangkap

"Saya tahu banyak kementrian banyak lembaga banyak daerah tidak mau beli produk dalam Negeri, alasannya macam-macam," kata Jokowi seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube Inti News.

Menurutnya, aksi belanja produk impor yang dilakukan oleh jajarannya menimbulkan kerugian bagi negara.

"Sedih, ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak baik ppn, pph, bph karyawan dari bea ekspor, dari pbb, dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah kemudian belanjanya belanja produk impor, bodoh sekali," kata Jokowi.

"Nilai tambahnya yang dapet negara lain, lapangan kerja yang dapet orang lain, apa gak bodoh kita ini," ujar Jokowi.

Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus, Ini Percakapan Lengkap Para Member di 'BTS Festa 2022'

Dirinya mengaku menerima berbagai alasan dari bawahannya baik di pusat maupun di daerah yang tidak ingin membeli barang produksi dalam negeri.

"Alasannya macem-macem, speknya ngga pas lah, kualitasnya ngga baik lah, alasan banyak sekali, itu yang bapak ibu kawal," ucap Jokowi.

Salah satu yang disorot Jokowi adalah pengadaan pipa oksigen.

"lima tahun saya jengkel betul saya sudah perintah BUMN untuk beli pipa dalam negeri, gak ada pak spek dalam negeri pak, speknya ini pak, nomornya ini, ukurannya ini, terpaksa kita harus impor, kok sesulit ini sih kita membuat pipa," kata Jokowi.

Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy Akui Negaranya Alami Kekalahan Menyakitkan dari Rusia