Frekuensi News - Kasus Covid-19 yang cenderung stabil memberikan 'angin segar' pada sejumlah sektor, termasuk transportasi.
Meski demikian, kondisi ini justru menimbulkan masalah baru, yakni melonjaknya sejumlah harga tiket transportasi, termasuk pesawat.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan penyebab naiknya harga tiket pesawat, baik domestik dan internasional.
Sandiaga menuturkan naiknya harga tiket merupakan akibat dari melonjaknya jumlah wisatawan yang bepergian namun tidak sebanding dengan jumlah kursi pesawat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Hola' - SECRET NUMBER, Single DOOMCHITA
"Hal tersebut menyebabkan harga tiket pesawat melambung tinggi dan tidak terjangkau oleh wisatawan," kata Sandiaga Uno Rabu, 8 Juni 2022 seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari PMJ News.
Menurut Sandiaga, harga tiket pesawat akan mengalami penurunan apabila kapasitas penerbangan bertambah.
Pihaknya saat ini telah memprioritaskan penerbangan masuk dari lima negara.
"Lima negara tersebut Australia, Inggris, Prancis, Singapura dan Amerika Serikat yang menyumbang jumlah wisatawan paling banyak ke Bali," ujar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tersebut.
Baca Juga: Tanpa Efek Samping, Ramuan Tradisional Ini Bisa Lawan Tanda-tanda Penuaan
Untuk diketahui, harga tiket pesawat rute Jakarta-Singapore sempat menyentuh harga Rp12 juta hingga Rp14 juta untuk satu kali penerbangan.
Sedangkan harga tiket pesawat domestik rute Jakarta-Bali sempat menyentuh harga Rp1,2 juta hingga Rp1,4 juta.
Adapun maskapai penerbangan beralasan kenaikan harga tiket tersebut merupakan penyesuaian dikarenakan adanya kenaikan harga avtur.***
Artikel Terkait
Seluruh Penumpang Pesawat China Eastern Airlines Ditentukan dengan Identifikasi DNA
Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran 2022, 96.878 Tiket Kereta Api Habis Terjual
Viral Penumpang Pesawat Terlibat Adu Mulut hingga Sebut Bacot, Berikut Kronologinya
Syarat Terbaru Naik Pesawat Bulan Mei 2022, Salah Satunya Tak Wajib Lagi Tes Covid-19
Ada Ganjil Genap, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Sejumlah Rute Mulai Juni 2022