Frekuensi News – Skema contraflow mulai diberlakukan pada KM 47 Tol Jakarta–Cikampek sampai dengan Gardu Tol Cikampek Utama.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi padatnya lalu lintas arus mudik Idul Fitri/Lebaran 2022.
Contraflow diberlakukan dari KM 47 Karawang hingga Gardu Tol Cikampek Utama KM 70.
"Contraflow ini antisipasi arus mudik yang sudah mulai padat," kata Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari ANTARA.
Sementara itu, menurut keterangan dari pers Jasa Marga, contraflow dari KM 47 sampai dengan Gardu Tol Cikampek Utama KM 70 Jalan Tol Jakarta–Cikampek arah Cikampek berlaku sejak pukul 07.36 WIB.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas ini untuk arus mudik sebelumnya dijadwalkan mulai tanggal 28 April sampai dengan 1 Mei.
Aturan ini diterapkan berdasarkan puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi.
Baca Juga: Profil Ade Yasin Bupati Kabupaten Bogor yang Terjaring OTT KPK
Dengan rekayasa lalu lintas dengan cara contraflow ini diharapkan kepadatan lalu lintas bisa terurai.
Polisi juga akan menerapkan sistem satu arah, ataupun dengan ganjil genap di jalan tol jika contraflow tidak berjalan dengan baik.***
Artikel Terkait
Sambut Mudik Lebaran 2022, 598.538 Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek
Toyota Gelar Layanan Servis Selama Mudik Lebaran 2022 di 302 Lokasi
Cegah Terjadinya Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2022, Skema contraflow Berlaku di Sejumlah Titik
Aturan Terbaru Mudik Lebaran 2022: Pemudik Belum Vaksin Booster Tak Perlu Tes Antigen dan PCR?
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Angkasa Pura Bicara Kondisi untuk Penerbangan Mudik Lebaran