Minyak Goreng Masih Alami Kelangkaan, Fadli Zon: Akumulasi Amburadulnya Tata Kelola Sawit

photo author
- Rabu, 23 Februari 2022 | 14:02 WIB
Fadli Zon menilai kelangkaan minyak goreng saat ini merupakan akumulasi dari amburadulnya tata kelola minyak sawit di Indonesia. (Instagram @fadlizon)
Fadli Zon menilai kelangkaan minyak goreng saat ini merupakan akumulasi dari amburadulnya tata kelola minyak sawit di Indonesia. (Instagram @fadlizon)

Frekuensi News - Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon turut memberikan kritikannya terkait kelangkaan minyak goreng.

Melalui akun Twitternya, menurut Fadli Zon kelangkaan tersebut merupakan akumulasi amburadulnya tata kelola sawit di Indonesia.

"KELANGKAAN MINYAK GORENG AKIBAT AKUMULASI AMBURADULNYA TATA KELOLA SAWIT DI INDONESIA," tulis Fadli Zon sebagaimana dikutip oleh frekuensinews.com.

Kelangkaan minyak goreng ini telah dirasakan oleh masyarakat selama hampir 4 bulan.

Baca Juga: Reza Rahadian Ikut Mengisi Soundtrack Film 'Garis Waktu'

"Berlarut-larutnya permasalahan ini membuktikan bukan saja betapa buruk dan lambatnya penanganan pemerintah, tapi juga cermin ketidakpekaan terhadap kesulitan masyarakat yg telah tercekik di tengah krisis pandemi," ujarnya.

Fadli Zon juga menilai tanggapan Pemerintah terkait langkanya minyak goreng, merupakan alasan yang klise.

"Pemerintah tentu memiliki segudang alasan. Mulai dari naiknya harga CPO di pasar global hingga meningkatnya lonjakan kebutuhan CPO. Namun semua itu problem klise yang sebenarnya sudah dapat diprediksi," ucapnya.

"Karena tak adanya langkah antisipatif yang tepat, kondisi semakin amburadul. Masyarakatlah yg harus menanggung kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng," katanya.

Baca Juga: Kronologi Percobaan Bunuh Diri Ayu Aulia Diungkapkan Sang Kakak

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji minyak goreng curah di pasar rakyat tak lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan yaitu Rp11.500 per liter.

"Kita memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah. Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500/liter," tutur Mendag Lutfi dalam siaran pers resminya Sabtu, 19 Februari 2022.

Mendag menuturkan, distribusi penjualan minyak goreng dengan harga Rp10.500/liter akan dilakukan di enam pasar di Kota Surabaya yang dipantau tim inflasi.

Keenam pasar itu antara lain, Pasar Keputran, Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan Pasar Wonokromo Waru.

Baca Juga: Raffi Ahmad Selesai Isolasi Mandiri, Suami Nagita Slavina Lakukan Ini pada Keluarganya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X