Kronologi Lengkap Kecelakaan Mobil yang Tewaskan AKP Novandi, Ini Kata Polisi

Frekuensi News – Kabar duka kembali terjadi setelah adanya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang merenggut korban jiwa.

Kali ini, laka lantas menimpa salah satu perwira Polri yakni AKP Novandi yang dilaporkan meninggal dunia usai mobilnya menabrak separator busway.

Setelah menabrak separator busway, mobil AKP Novandi langsung terbakar hingga membuat dirinya bersama rekan wanita yang ada didalam mobilnya meninggal dunia karena tidak bisa keluar dari kobaran api.

Kejadian itu berlangsung pada Senin, 7 Februari 2022 tepatnya pada pukul 0.30 WIB tepatnya di jalan raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Sinopsis Film All the Devils Men: Aksi Milo Gibson Buru Mantan Agen CIA, Tayang di Bioskop TransTV

Usai kejadian nahas tersebut, Polda Metro Jaya pun membeberkan kronologis selengkapnya atas insiden yang menewaskan AKP Novandi yang merupakan putra dari Gubernur Kalimantan Utara itu.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan percikan api diduga muncul usai mobil menabrak separator busway di dekat lokasi kejadian.

"Di depan separator itu ada jalan turunan, jalan layang Senen. Jadi mungkin melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kemudian menabrak separator,” ujar Kombes Pol Sambodo.

“Itu mungkin menimbulkan percikan api hingga terjadinya kebakaran," kata menambahkan seperti yang dikutip frekuensinews.com dari laman PMJ News.

Baca Juga: 20 Ucapan Hari Pers Nasional 2022 Terbaik untuk Dibagikan Sosial Media: Garda Terdepan Penyebar Informasi

Berdasarkan keterangan saksi, warga di sekitar lokasi sempat ingin menolong AKP Novandi dan satu korban lainnya usai kecelakaan.

Namun, karena muncul percikan api di mobil tersebut, warga menyingkir hingga akhirnya korban terbakar.

"Saat itu warga berusaha menolong, tapi saat sedang berusaha menolong dan mengeluarkan korban dari kendaraan tiba-tiba muncul api,” tutur Sambodo.

“Sehingga warga yang menolong kemudian menyingkir dan mobil terbakar, baru bisa dipadamkan setelah mobil pemadam datang ke lokasi," tambahnya mengatakan.