Pelabuhan Patimban Berpotensi Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia

photo author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 10:10 WIB
Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat Secara Resmi Dikelola Oleh PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI)
Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat Secara Resmi Dikelola Oleh PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI)

Frekuensi News -  Meski Pelabuhan Patimban masih dalam tahap pembangunan, pelabuhan ini sudah mulai melakukan kegiatan ekspor

Ekspor Pelabuhan Patimban pertama dimulai dengan mengekspor mobil ke Filipina. Sebanyak 1.200 mobil produksi Daihatsu di ekspor dengan menggunakan kapal MV Fujitrans pada (17/12) lalu.

di baliknya, Pelabuhan Patimban yang dibangun oleh konsorsium Jepang dan Indonesia resmi diserahkan pengelolaannya dari pemerintah ke pihak Swasta.

Baca Juga: Protes Jalan Rusak Parah, Masyarakat Pamanukan Pasang Spanduk Sindir Pemerintah Jawa Barat

Pengelolaan terminal kendaraan yang sebelumnya dioperasikan sementara oleh Kementerian Perhubungan melalui penugasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo), kini telah berpindah tangan kepada pihak konsorsium PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI).

Mobil yang diekspor melalui Pelabuhan Patimban ini antara lain beberapa model yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan merek Toyota seperti Rush, Avanza, Wigo, dan Raize.

Ekspor mobil di Pelabuhan Patimban
Ekspor mobil di Pelabuhan Patimban (kemlu.go.id)
Produk Daihatsu akan diekspor ke 75 negara di dunia, mulai dari ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin, yang membuktikan produksi ADM memiliki standar kualitas global, dan telah dipercaya pelanggan hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Respon Bupati Subang Terkait Jalan Rusak Pamanukan

Seremoni Kinerja Kinerja ini dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Ia mengatakan, pengelolaan pelabuhan ke pihak swasta bertujuan meningkatkan daya saing logistik nasional.

Patimban kini Dikelola oleh PPI/Humas Kemenhub
Patimban kini Dikelola oleh PPI/Humas Kemenhub
"Lewat dukungan dari swasta nasional, dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional," ujarnya dalam jumpa pers media pada (17/12) lalu .

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis, hal ini diharapkan dapat terwujud dengan adanya kolaborasi antara Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor mobil terbesar di dunia .

"Satu konsep yang dilakukan di Patimban dan juga Priok menjadi suatu konsep yang kolaboratif melalui hubungan. Insya Allah Indonesia jadi negara nomor satu pengekspor mobil," kata Menhub Budi Karya di kantornya, Selasa (21/12/2021). 

Baca Juga: Tagih Janji Bupati Subang, Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Berakhir Ricuh

Agar mencapai target tersebut, Menhub Budi menjelaskan, menawarkan menyerahkan pengurusan Pelabuhan Patimban ke pihak swasta (PPI).

“Kita harus bekerja sama dengan swasta untuk memastikan bahwa barang-barang itu tidak lagi ke negara-negara tetangga, tetapi kita hak sendiri,” pungkasnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Masliani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X