Soroti Pembangunan IKN yang Masih Berlanjut, Mardani Ali Sera Singgung Kereta Cepat Jakarta-Bandung

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 14:38 WIB
Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera kembali melontarkan kritikannya terkait pembangunan ibukota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Mardani menyinggung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini telah menimbulkan masalah baru. (Dpr.go.id)
Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera kembali melontarkan kritikannya terkait pembangunan ibukota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Mardani menyinggung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang saat ini telah menimbulkan masalah baru. (Dpr.go.id)

Frekuensi News - Pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur hingga kini masih menuai kritikan dari sejumlah pihak.

Pasalnya, rencana tersebut dinilai justru akan menimbulkan persoalan baru.

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur dikhawatirkan akan berdampak besar pada kerusakan lingkungan.

Selain itu, masalah lain yang akan muncul adalah potensi konflik sosial antara kaum pendatang dengan warga asli di sekitar lokasi pembangunan.

Baca Juga: Fresh Gruade Ini Tips-tips Mendapatkan Kerja

Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera juga salah satu tokoh yang kerap menyoroti pembangunan IKN baru.

Dituturkan Mardani Ali Sera bahwa beberapa alasan pemerintah memindahkan IKN ke Kalimantan yakni karena macet, banjir tahunan, sampai supply air baku.

Namun, hal ini merupakan masalah yang sama dihadapi seluruh wilayah perkotaan di Indonesia, bukan hanya Jakarta.

Melalui akun Twitter-nya, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa seharusnya pemerintah fokus untuk membantu pemerintah daerah (Pemda) dan para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah perkotaan ini.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Baru untuk Keamanan Privasi, Cek Ponsel Anda

"Mestinya pemerintah fokus membantu Pemda dan stakeholders terkait untuk menyelesaikan masalah perkotaan, bukan lari dari masalah," cuitnya pada Selasa, 14 Desember 2021 dari Twitter @MardaniAliSera.

Lebih lanjut, ia mengatakan dibandingkan meneruskan rencana IKN tersebut, sebaiknya sumber daya serta anggaran pemerintah fokus untuk menyelamatkan Pantai Utara Jawa dari ancaman tenggelam.

"Dibandingkan melanjutkan rencana IKN, sebaiknya sumber daya serta anggaran pemerintah fokus untuk menyelamatkan Pantai Utara Jawa dari ancaman tenggelam (tahun 2040-2050)," katanya.

Mardani memaparkan bahwa berdasarkan kajian BRIN tahun 2021, beberapa wilayah diprediksi tenggelam.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Cenderung Turun, 10 Daerah Ini Masih Berstatus PPKM Level 3

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X