"Dan sejak jaman Bung Karno sampe jaman pak Jokowi kita konsisten. Kita konsisten membela Palestina, itu adalah konstitusional ideologis buat PDI Perjuangan," imbuhnya.
Statement atau dasar kedua pegangan Ganjar Pranowo ialah munculnya empiris.
"Yang kedua, empirisnya muncul setelah statement saya keluar kemarin, sepak bolanya di Palestina aja ditembak gas air mata oleh Israel," ujar Ganjar Pranowo.
Menurutnya, pemerintah Israel saat ini sangat menjorok ke kanan dan menimbulkan konflik.
"Dan pemerintahnya Israel akhir-akhir ini sangat kanan, sehingga potensi-potensi konfliknya akan sangat makin tinggi ini yang juga kondisi empiris,"
Ia pun memegang dasar ketiga sesuai dengan Peraturan Parlemen yang memberikan panduan hubungan luar negeri oleh Pemerintah Daerah.
"Terakhir, Permenlu No 3 2019, panduan hubungan luar negeri oleh pemerintah daerah, aturannya jelas gaboleh ada bendera, gaboleh lagu kebangsaan, gaboleh forum umum khusus diberikan kepada yang seperti itu," tegas Ganjar Pranowo.
4 poin penting itulah yang menjadi pegangan Ganjar Pranowo terkait penolakan Timnas Israel.***