Frekuensi News – Pasca batalnya Piala Dunia U20 digelar di Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku pusing bukan main.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2 April 2023 lalu.
Jokowi mengatakan bahwa dirinya pusing selama dua minggu karena ikut memikirkan sepak bola Indonesia.
“Urusan bola ini memang pusing. Pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul,” katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkap bahwa tidak mudah mendapatkan amanat menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, sebab harus bersaing dengan negara lainnya.
“Sulitnya, sangat sulit sekali bisa menjadi tuan rumah. Itu yang mengajukan bukan 1, 2, 3 tapi puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan,” tambah Jokowi.
Perjuangan yang panjang itu meliputi lobi, persiapan infrastruktur yang kokoh, serta fasilitas lain yang menunjang.
Jokowi menyebut bahwa dari sekian banyak negara, hanya ada 3 negara yang dipilih termasuk Indonesia.
“Akhirnya terakhir, 3 negara dan kita dipilih,” jelas Presiden.
Dari sana, Indonesia telah bersiap selama 3 tahun terakhir agar bisa menyelenggarakan Piala Dunia U20 dengan baik.
Baca Juga: Prediksi Everton vs Tottenham Hotspur di Liga Premier Inggris: Tuan Rumah Tidak Ingin Terdegradasi
“Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, perbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi. Tidak semudah itu,” lanjutnya.
Artikel Terkait
FIFA Cabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jusuf Kalla: Masalahnya di Komitmen
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Zainudin Amali Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya
FIFA Coret Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Tulis Pesan Mengharukan
POPULER HARI INI: Alasan Argentina Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 hingga Gibran Rakabuming Hibur Netizen
Gagal Berlaga di Piala Dunia U20 2023, Skuad Timnas Indonesia Diberikan Tawaran Profesi Ini