Candy Crush, Game yang Viral karena Diduga Dimainkan Oleh Anggota DPRD Fraksi PDIP Cinta Mega!

Frekuensi News – Pada Kamis, 20 Juli 2023, Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) DKI (Daerah Khusus Ibukota) Jakarta dari Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Cinta Mega melakukan hal yang tidak diduga. 

Diketahui, Cinta Mega ketahuan bermain game yang diduga slot judi saat rapat paripurna. Cinta Mega diduga ketahuan bermain game slot judi saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023. 

Rapat yang dijadwalkan dimulai pada pukul 13.00 WIB harus mundur sampai pukul 15.00 WIB. Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tersebut dilaksanakan di Gedung DPR, jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

 Baca Juga: Punya Penyimpanan Internal 128 GB, Infinix Hot 30 Kini Makin Murah di Bulan Juli 2023, Intip Lagi Speknya

Diketahui, rapat Paripurna tersebut juga dihadiri oleh Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. 

Aksi Cinta tersebut sempat terekam kamera dan terunggah melalui tayangan YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Cinta membantah kalau dirinya bermain game slot. Ia berdalih tengah bermain game Candy Crush dan Beer House.

Baca Juga: Dirasuki Iblis! Begini Sinopsis ‘The Exorcist: Believer’ yang Akan Tayang Oktober 2023, Siap Mental?

"Aku tadi main Candy Crush, sebelum paripurna. Terus main yang Beer House itu, gak ada itu main slot-slot judi," ujarnya. 

Cinta meminta agar peristiwa ini tidak dibesar-besarkan. Ia mengaku sudah merasa lelah karena kerap dihujani oleh fitnah. 

Dia merasa, opini yang menyebut dirinya bermain game slot merupakan fitnah yang menyerang dirinya di tahun politik saat ini.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Daftar Frekuensi Siaran TV Digital Bondowoso hingga Spesifikasi Oppo Reno7 5G

"Soalnya ini lagi tahun politik, tolong dong, ya, aku kan gak main. Jangan jadi fitnah dong, aku capek nih. Kasihan lah sama aku. Aku sudah terlalu banyak kena fitnah, masalah," katanya. 

Bahkan akibat informasi yang lagi viral tersebut, Cinta Mega mengungkapkan sampai dipanggil oleh PDIP.