Heboh! Mal Plaza Semanggi Dulu Ramai, Kini Sepi Sejak COVID-19 Melanda

Apalagi pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan asyarakat atau PPKM yang menyebabkan jumlah kunjungan menurun drastis.

"Kita waktu pandemi turun drastis ya, biasanya dulu bisa dapet omzet Rp 4 juta dalam sehari, sekarang paling banyak paling Rp 1 Juta dalam sehari," ujarnya kepada Katadata.co.id saat ditemui di Mal Plaza Semanggi, pada Selasa, 10 Januari 2023.

Pedagang Sepatu Bazar Sneakers, Dirga Bintang, mengatakan mal Plaza Semanggi hanya ramai pada hari minggu karena ada gereja di mal tersebut.

“Masih sepi sih kak, belum ada kenaikan yang signifikan. Paling kalau hari Minggu setelah orang-orang pergi ibadah ke Gereja itu ramai toko kita, tapi kalau hari biasa gini paling cuma 2 atau 3," ujar Bintang.

Baca Juga: Dibekali Panel Super AMOLED, Samsung Galaxy A52s 5G Kini Kian Murah, Intip Lagi Spesifikasinya

Pusat perbelanjaan ini juga memiliki berbagai tempat kuliner hingga kios-kios yang menjual pakaian, elektronik dan lain-lain.

Sebelum terjadinya pandemi Covid-19, banyak toko bergengsi seperti toko baju Centro dan Alisan yang selalu diminati.

Pembangunan pusat perbelanjaan tersebut menghabiskan dana Rp 400 miliar. Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, meresmikan langsung berdirinya Plaza Semanggi.

Mengetahui unggahan tersebut, warganet menumpahkan komentar nya di kolom komentar unggahan akun Twitter @txtdrkuliner.

Baca Juga: Punya Dolby Panoramic Dual Speaker, Harga Realme 11 Pro 5G Kini Kian Murah, Intip Speknya

“min, kok dateng kesini ga ngomong2 :(,” cuit akun Twitter @PlazaSemanggi.

Cuitan tersebut dibalas oleh akun @txtdrkuliner.

“Tadi ada meeting di sini min ternyata ada rooftop nya ya baru tau,” cuit akun Twitter @txtdrkuliner.

“Dulu saya sering ngegym di Pls Semanggi. Parkir penuh terus Mulai ogah kesana sjk dipersulit bayar parkir wajib pakai OVO. Lalu sewa toko dinaikkan, banyak tenant yg tutup. Terutama toko² HP, gadget & asesories. Tenant baru tidak diatur mixnya shgga mall kehilangan karakter. Nasib serupa terjadi pada Ratu Plasa. Dulu selalu ramai. Cari tempat parkir kudu sabar. Sejak toko² elektronik berguguran, jadi kehilangan daya tarik & karakter,” cuit akun Twitter @alvinlie21.***