Frekuensi News - Kondisi perpolitikan di Indonesia kian menghangat menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Sejumlah tokoh dan partai politik kini tengah sibuk menyiapkan koalisi dan kandidatnya untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan, beberapa tokoh sudah dideklarasikan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Harga Terbaru Samsung Galaxy A14 April 2023, HP Android Murah yang Punya Penyimpanan Lega
Baru-baru ini, Anies Baswedan mengungkapkan kriteria yang harus dipenuhi untuk cawapresnya.
"Begini kira-kira, kalau bicara tentang pemimpin, nomor satu disebut pemimpin jika dan hanya jika ada yang mengikuti," kata Anies seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTubenya Selasa, 25 April 2023.
Pria yang pernah menjabat sebagai Mendikbud ini lantas mengilustrasikan kriteria cawapresnya dengan sholat berjamaah.
"Dia disebut Imam itu hanya jika ada orang yang ikut, bukan karena tempatnya, bukan karena jabatannya disebut pemimpin," ujarnya.
"Pemimpin itu kalau punya follower, without follower your not a leader," ucapnya.
Dirinya menuturkan follower di sini bukan dalam hal bermedia sosial, melainkan orang yang mengikuti ide dan gagasan dari pemimpinnya.
"Follower itu mengikuti idenya, mengikuti gagasannya, mengikuti pikirannya, mengikuti perbuatannya," imbuhnya.
"Lalu ada unsur kepercayaan, trust, trust dari yang dipimpin, kan seseorang itu mau mengikuti kalau percaya," tuturnya.
Baca Juga: Daftar Frekuensi Siaran TV Digital Wilayah Kota Prabumulih, Muara Enim, dan Sekitarnya
Artikel Terkait
Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Ungkap Kriteria Cawapresnya: Hanya Tiga Ini Saja
Dituding Curi Start Kampanye Pilpres 2024, Begini Respon Anies Baswedan
Cek Fakta: Prabowo Resmi Menjadi Cawapres yang Mendampingi Anies Baswedan? Inilah Faktanya
Anies Baswedan Sampaikan Duka Cita Pasca Gempa di Turki: Kami Kirim Doa Keselamatan
Ditanya Perbedaan dan Persamaan Dirinya dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo : Ya Sama-sama ...