Diduga Hoax, Polisi Tangkap Penyebar Konten Sitaan Penggunaan Baju Bekas Thrifting Mudik

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 13:29 WIB
Atas dugaan hoax, polisi menangkap tiga tersangka kasus video sitaan baju thrifting. (Divhumas Polri)
Atas dugaan hoax, polisi menangkap tiga tersangka kasus video sitaan baju thrifting. (Divhumas Polri)

Frekuensi News – Polda Metro Jaya menangkap tiga orang tersangka penyebar konten sitaan baju bekas thrifting mudik, yang viral di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis mengatakan bahwa ketiga pelaku memiliki peran masing-masing.

Salah satunya ialah seorang wanita bernama AM dan dua pelaku laki-laki berinisial EW (29) dan IAS (26).

Baca Juga: Sebut Agnes Gracia Layak Dihukum Maksimal, Mellisa Anggraini: Perbuatan yang Dilakukan Pelaku Tak Lazim

Polisi mengatakan EW berperan mengirimkan kembali unggahan dibuat AM ke ke akun Twitter @Askrlfess via direct message, akun dikelola oleh IAS.

"IAS kami tangkap di Cebongan, Kecamatan Argo Mulyo, Kota Salatiga Jawa Tengah," kata Auliansyah kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 6 April 2023.

Dari penangkapan tersebut, terungkap IAS memiliki robot yang bisa digunakan untuk membuat atau meneruskan postingan ke pihak yang lain.

Baca Juga: Prediksi Pacos de Ferreira vs Famalicao di Liga Portugal: Berikut H2H dan Susunan Pemain

Dari penangkapan IAS, polisi kemudian menangkap EW di Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan Kaltim.

"Kronologisnya adalah, EW ini yang meminta IAS untuk melakukan DM untuk meneruskan atau membuat bahasa atau kata-kata ‘bayangin barangmu disita terus dikasih ke orang-orang padahal kamu sendiri susah ngurus izinnyaribet.’ Nah ini ada salah satu postingan yang provokatif," ujar Auliansyah.

Foto-foto di screen capture dan ditambahkan kata-kata'enggak usah beli baju lebaran.

Di kantor banyak barang-barang sitaan nanti dibawa pulang risiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini'.

Baca Juga: Heboh David Ozora Bisa Berbicara dan Bernyanyi, Mellisa Anggraini Ungkap Fakta Sebenarnya

EW dan IAS mengaku sengaja mengunggah penyebaran hoax karena punya sentimen negatif kepada polisi.

"Hasil pemeriksaan, EW dan IAS tidak suka sama polisi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Kamis, 6 April 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Surya Egi Samfauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X