Mengenai Piala Dunia U20, Ganjar Pranowo Sempat Optimis Lobi PSSI Tolak Israel bisa Luluhkan FIFA

Frekuensi News – Ganjar Pranowo merupakan satu dari sekian nama yang menolak hadirnya Israel dalam Piala Dunia U20.

Alasan Ganjar Pranowo menentang Israel berlaga di Piala Dunia U20 tak lain karena konstitusi negara Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan.

Dari sana, Ganjar Pranowo sempat dengan lantang bersuara dalam menolak tim Israel tanding di Piala Dunia U20.

Sebelum dibatalkan oleh FIFA, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diberitakan sempat melakukan lobi ‘pamungkas’ ke Gianni Infantino (Presiden FIFA) di Doha, Qatar.

Baca Juga: David Ozora Bisa Komunikasi Dua Arah Secara Lisan, Ungkap Keinginannya Usai Sembuh

Mengenai hal itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia optimis pertemuan itu mampu meluluhkan hati FIFA agar Israel tidak tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia.

Meski terdengar mustahil, Ganjar Pranowo tetap memiliki sedikit kepercayaan di dalam hatinya.

“Saya percaya, karena waktu itu saya tahu Ketua PSSI, pak Erick ini kan dekat sekali. Jadi, bisalah argumentasi itu disampaikan, betul-betul disampaikan,” jelas Ganjar. Dikutip frekuensinews.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, 5 April 2023.

Baca Juga: Hendak Bayar Zakat Fitrah? Ini Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Ganjar beralasan, karena saat proses binding terjadi di 2019, tidak ada pihak yang tahu bahwa Israel akan lolos pra-kualifikasi Piala Dunia U20.

“Kita tidak pernah berpikir akan masuknya Israel ke salah satu yang lolos ke pra-kualifikasi kan? Itu aja sebenarnya,” terangnya.

Diketahui, informasi terkait ikutnya Israel di Piala Dunia U20 memang baru diumumkan secara resmi dalam rentang waktu sembilan bulan sebelum event digelar.

Namun, upaya lobi untuk menolak kehadiran Israel baru dilakukan Indonesia saat I Wayan Koster selaku Gubernur Bali dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) menentang.

Baca Juga: Kemenhub Buka Lowongan Calon Taruna Taruni (SIPENCATAR) Tahun 2023, Cek Selengkapnya di Sini

Ganjar Pranowo berujar bahwa bukan hanya ia dan Gubernur Bali yang menolak Israel.