Begini Isi Pesan WhatsApp Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Netizen: 'Kayak Udah Firasat…'

Frekuensi News – Berita menggegerkan soal dukun pengganda uang di Banjarnegara masih berlanjut hingga sekarang.

Mbah Slamet selaku dukun pengganda uang di Banjarnegara telah melakukan penipuan serta dugaan pembunuhan terhadap korbannya.

Menurut laporan yang beredar, terdapat 11 korban jiwa yang telah dibunuh oleh Mbah Slamet selama melancarkan aksi sebagai dukun pengganda uang.

Baca Juga: Jangan Khawatir,  Ini Langkah Selanjutnya yang Bisa Diambil Jika Tidak Lolos SPAN PTKIN 2023

Para korban yang berjumlah 11 orang itu ditemukan oleh pihak kepolisian dengan dengan bantuan sukarelawan di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Penggalian tanah tepatnya dilakukan di lereng bukit yang telah ditanami singkong dan pohon puspa.

Korban pembunuhan Mbah Slamet dikubur di tiga titik berbeda.

Dalam proses penggalian, ditemukan jenazah yang sudah dalam kondisi tulang belulang serta satu jenazah yang masih utuh namun nampak sudah membusuk.

Baca Juga: Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Tertangkap, Sebanyak 11 Mayat Ditemukan!

Tiap titik atau lubang setidaknya terdapat dua hingga tiga jenazah yang dikubur di kedalaman 80 cm hingga 1 meter.

Kejadian mengerikan ini mulai terungkap saat anak dari salah satu korban melaporkan ayahnya yang hilang.

Menurut keterangannya, korban yang berinisial PO (53) itu berangkat ke Banjarnegara pada 23 Maret 2023 lalu untuk menemui Mbah Slamet.

PO secara tiba-tiba mengirimkan pesan singkat kepada anaknya, S (22), untuk segera melapor ke polisi bila dirinya tidak ada kabar.

Baca Juga: Resmi Ditahan, KPK Ungkap Modus Rafael Alun dalam Terima Gratifikasi

“Ini di rumahnya pak Slamet, buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek,” tulis PO dalam pesan WhatsApp.