Frekuensi News - Peristiwa pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 masih menyisakan luka bagi pecinta sepak bola tanah air.
Pembahasan isu ini semakin mengerucut hingga ke dasar penolakan Israel di Indonesia.
Seperti diketahui, hubungan Indonesia dengan Israel diketahui memang tidak mesra.
Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Zainudin Amali Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya
Berbagai peraturan mengenai hal ini telah tertuang dalam berbagai regulasi negara Indonesia.
Lantas peristiwa apa saja yang mendasari pandangan tersebut, apa yang telah dilakukan Israel terhadap sepak bola Palestina selama ini?
Berikut beberapa kekejaman Israel dalam menghambat perkembangan sepak bola Palestina, dilansir dari YouTube Najwa Shihab dalam program Musyawarah (30/3/2023).
Baca Juga: FIFA Cabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jusuf Kalla: Masalahnya di Komitmen
Israel diketahui kerap kali melarang atlet Palestina bertanding ke luar negeri.
"Hal ini terjadi pada tahun 2016, 2017, dan 2019. Ketika itu Israel secara spesifik mengeluarkan Travel Advisory untuk melarang atlet Palestina untuk melintasi perbatasan dan ikut pertandingan", kata Najwa.
Selain itu, berikut beberapa upaya pelarangan lain yang terjadi, dilansir dari middleeasteye, haaretz, dan Aljazeera.
Baca Juga: Ada Pempek hingga Model, Ini 5 Makanan Khas Paling Terkenal di Palembang
- Ketua tim Olimpiade Palestina, Issam Qishta dilarang keluar dari Gaza oleh Israel pada tahun 2016
- 22 orang Tim Olimpiade Palestina terpaksa berkemah selama berminggu-minggu untuk dapat sampai ke Brasil akibat larangan Israel
- Tim Olimpiade tersebut juga harus membeli peralatan dan barang lainnya lantaran Israel tidak memperbolehkan peralatan mereka masuk
Najwa melanjutkan, Israel juga kerap membubarkan kompetisi-kompetisi Sepakbola Independen di Palestina.
Baca Juga: Resep Kue Sagu Keju yang Langsung Terasa Nyes di Mulut, Cocok Sebagai Sajian saat Idul Fitri 2023
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1964 dan Israel juga diketahui menangkap penyelenggara kompetisi tersebut.
Belakangan diketahui teror Israel juga menjalar ke Stadion Palestina pada final Piala Liga Palestina.
"jadi disatu sisi nih, pesepakbola Palestina dihambat untuk bertanding, bahkan diteror dan tembaki", pungkas Najwa.
Selain itu, pesepakbola Palestina juga diketahui tewas ditembak tentara Israel pada tahun 2022.***
Artikel Terkait
Dampak Keputusan FIFA Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Juaraga Rugi Besar!
Bukan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir Beberkan Alasan FIFA Cabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia
Ingin Buat Sejarah Baru di ASEAN, Shin Tae-Yong : Saya Akan Antarkan Indonesia ke Piala Dunia 2026
Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Sandiaga Uno : Negara Rugti Triliunan Rupiah
FIFA Cabut Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jusuf Kalla: Masalahnya di Komitmen