Frekuensi News – Simak enam kesalahan yang dapat menyebabkan insentif Kartu Prakerja 2023 gagal cair.
Kartu Prakerja 2023 gelombang 48 telah dilaksanakan, para peserta yang terpilih akan berkesempatan mendapatkan pelatihan.
Selain itu, peserta Kartu Prakerja 2023 gelombang 48 juga akan mendapatkan sejumlah insentif yang dijanjikan.
Insentif tersebut akan dicairkan setelah selesai melakukan pelatihan dan mendapatkan sertifikat.
Jumlah insentif yang bisa didapatkan oleh peserta Kartu Prakerja 2023 adalah sebesar Rp600.000 ditambanh Rp100.000 untuk pengisian survey.
Sehingga total insentif yang akan didapatkan peserta adalah Rp700.000, dengan masa pelatihan empat bulan.
Akan tetapi, ternyata insentif tersebut bisa gagal dicairkan lantaran melakukan beberapa kesalahan.
Terdapat enam kesalahan yang tidak boleh dilakukan, akibatnya insentif tidak akan cair.
Baca Juga: Kode OTP Belum Masuk saat Daftar Akun Kartu Prakerja? Begini Solusi yang Harus Dilakukan!
Berikut enam kesalahan yang bisa gagalkan pencairan insentif Kartu Prakerja.
- Tidak membeli pelatihan pertama selama 15 hari
Para peserta yang lolos pada gelombang 48, akan diberikan waktu untuk membeli pelatihan pertama.
Apabila dalam waktu 15 hari peserta tidak kunjung membeli pelatihan pertama, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan.
Baca Juga: Cara Buat Oseng Kikil Pedas, Menu Murah Meriah untuk Sahur dan Buka Puasa Ramadhan
Sehingga, peserta tersebut tidak akan mendapatkan insentif sebesar Rp700.000.
Artikel Terkait
Kartu Prakerja Akan Kembali Dibuka pada 2023? Ini Bocoran Jadwal dan Ketentuannya
Pantau Terus Pendaftaran Prakerja Gelombang 48 Segera Dibuka, Cek Link dan Persyaratannya di Sini!
Gelombang 48 Segera Dibuka, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Beserta Jadwal Pendaftarannya
Lulusan SMA Bisa Daftar Program Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48? Simak Penjelasannya di Sini
Berapa Insentif Kartu Prakerja 2023? Ternyata Ada Perubahan, Simak Penjelasannya di Sini!
Kode OTP Belum Masuk saat Daftar Akun Kartu Prakerja? Begini Solusi yang Harus Dilakukan!