FREKUENSINEWS - Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Jawa Barat.
Terletak sekitar 30 kilometer utara dari Kota Bandung, gunung ini bukan hanya menarik karena keindahan alam dan kawah-kawahnya yang menawan, tetapi juga karena kisah legenda yang menyertainya sejak zaman dahulu.
Di balik pemandangannya yang eksotis, tersimpan sejarah geologis dan cerita rakyat yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Sunda.
Baca Juga: Ini Fakta-fakta Tentang Danau Toba, Mulai dari Sejarah hingga Mitos
1. Asal-Usul Nama Tangkuban Perahu
Nama Tangkuban Perahu berasal dari bahasa Sunda yang berarti perahu terbalik. Nama ini berkaitan erat dengan legenda terkenal yang turun-temurun diceritakan masyarakat setempat: Legenda Sangkuriang.
Menurut cerita rakyat, Sangkuriang jatuh cinta pada Dayang Sumbi, yang ternyata adalah ibunya sendiri. Setelah mengetahui kenyataan tersebut, Dayang Sumbi berusaha menggagalkan niat Sangkuriang untuk menikahinya dengan memberikan syarat membuat perahu raksasa dalam semalam. Ketika Sangkuriang hampir menyelesaikannya, Dayang Sumbi menggagalkan usaha itu dengan cara menipu waktu agar tampak seperti pagi hari. Marah karena gagal, Sangkuriang menendang perahu tersebut hingga terbalik—yang kemudian dipercaya menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Baca Juga: Tokopedia PHK Ratusan Karyawan Agustus 2025, Divisi IT hingga Gudang Terdampak
2. Fenomena Geologi: Gunung Api Aktif
Secara ilmiah, Gunung Tangkuban Perahu adalah gunung api aktif yang merupakan bagian dari rangkaian gunung berapi di Pulau Jawa. Letusan besar terakhir tercatat pada tahun 2019, dengan aktivitas kecil dan letusan freatik yang memunculkan gas serta abu vulkanik.
Gunung ini memiliki beberapa kawah yang terkenal, antara lain:
Baca Juga: Apple Rilis MacBook Air M4: Lebih Cepat, Lebih Murah, dan Hadir dengan Warna Baru
-
Kawah Ratu: kawah utama dan terbesar, sering dikunjungi wisatawan karena akses yang mudah dan panorama yang spektakuler.
-
Kawah Domas: memungkinkan pengunjung mendekati kawah dan bahkan merebus telur dengan air panas alami.
-
Kawah Upas: memiliki medan yang lebih sulit dijangkau dan suhu yang lebih ekstrem.
3. Daya Tarik Wisata Alam dan Budaya
Baca Juga: Kumpulan Cheat Game Dinosaurus Chrome, Ampuh dan Seru!