Satgas Pangan Polres Bungo Temukan Minyakita Kurang Takar di Pasar Bungur

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 14:49 WIB
Satgas Pangan Polres Bungo Temukan Minyakita Kurang Takar di Pasar Bungur (frekuensinews.com)
Satgas Pangan Polres Bungo Temukan Minyakita Kurang Takar di Pasar Bungur (frekuensinews.com)

FREKUENSINEWS.COM,BUNGO – Tim Satgas Pangan Unit Tipidter Polres Bungo yang dipimpin oleh Kanit Tipidter IPDA Ahmad Suheri menemukan kasus pengurangan takaran pada minyak goreng kemasan Minyakita di Kabupaten Bungo.

Bersama instansi terkait, tim bergerak menyisir beberapa distributor dan toko pengecer untuk memastikan bahwa minyak goreng kemasan 1 liter yang beredar sesuai ketentuan.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, termasuk aspek produk, kemasan botol, ukuran font pada label, serta berat botol dan isinya.

Baca Juga: Remaja di Bungo Jadi Korban Pembacokan Geng Motor, Dua Pelaku Ditangkap di Palembang

Awalnya, tim tidak menemukan pelanggaran hingga mereka mendatangi sebuah toko di Jalan Ibrahim Syamsir, tepatnya di belakang Pasar Bungur (Pasar Atas) Muara Bungo.

Polisi mencurigai salah satu kemasan minyak goreng yang terpajang di toko tersebut.

Atas kecurigaan itu, Kanit Tipidter IPDA Ahmad Suheri meminta Pengawas Kemetrologi melakukan pengukuran menggunakan gelas kaca. Dugaan polisi terbukti benar.

Baca Juga: Jalan Nasional di Bungo Putus Akibat Banjir, Truk Besar Dialihkan ke Jalur Kerinci-Solok Selatan

Minyakita dengan kemasan botol plastik yang diproduksi oleh sebuah perusahaan asal Medan ternyata memiliki takaran yang kurang dari seharusnya.

Menindaklanjuti temuan ini, IPDA Ahmad Suheri menegaskan bahwa pihaknya akan segera menarik produk tersebut dari peredaran serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sudah meminta keterangan dari pihak toko terkait asal minyak goreng ini. Yang terpenting, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli minyak goreng," ujar IPDA Ahmad Suheri.

Baca Juga: Perjuangan Anak-anak Tanah Sepenggal, Bungo, Jambi: Berjalan di Tengah Lumpur Menuju Sekolah

Sementara itu, pemilik toko berinisial A mengaku terkejut atas temuan tersebut. Kepada awak media, ia menjelaskan bahwa minyak goreng itu diperolehnya dari seorang kontributor asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

"Kami ditawarkan dan diantar langsung ke toko. Awalnya, kemasan ini sangat laris. Namun, setelah harga naik, peminatnya mulai berkurang. Jujur kami tidak tahu sama sekali soal takaran yang kurang. Jika diperlukan, kami bisa memberikan kontak dan alamat pemasoknya," ungkap pemilik toko.

Saat ini, Satgas Pangan Polres Bungo terus mengawal keamanan distribusi minyak goreng di wilayahnya. IPDA Ahmad Suheri memastikan bahwa merek minyak goreng lainnya yang beredar di Kabupaten Bungo tetap aman dan sesuai ketentuan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X